Rapihin.id

jasa training accurate

Training Accurate Desktop

Perubahan Tarif PPN Terbaru di Accurate 5 Dekstop (Coretax)

Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu ketahui terkait perubahan tarif PPN menjadi 12% di Accurate 5 Dekstop dan bagaimana perlakuan nya?? 1. Menyelesaikan semua transaksi Penjualan/Pembelian pada periode tahun 2024 di Accurate 5. Update aplikasi installer ke versi terbaru dengan download accurate klik disini. Catatan : Untuk fitur ekspor ke file csv sudah (ditiadakan). 2. Merubah Pengaturan NPWP menjadi 16 digit Anda dapat ubah no NPWP melalui menu File [Berkas] | NPWP, lalu klik dan pilih NPWP 16 Digit. Seperti gambar dibawah ini 2. Tarif PPN tetap menggunakan tarif 11% untuk barang non mewah. Jika bisnis Anda melibatkan transaksi Barang Mewah yang tidak terkena DPP Nilai Lain, silakan isikan tarif sesuai ketentuan yaitu 12% atau buat tarif pajak baru. 3. Atur pembulatan Pajak PPN menjadi Rounded Upper [Dibulatkan Keatas] Dari menu Persiapan | Preferensi | Perpajakan. Silahkan centang pada informasi ā€˜Number for each invoice [Angka Setiap Faktur]ā€™ pilih Rounded Upper [Dibulatkan Keatas] dan isikan angka 1 pada kolom disampingnya seperti digambar berikut.  Hal ini bertujuan agar saat perhitungan dengan nilai PPN berdesimal akan dibulatkan keatas untuk desimal sama dengan atau diatas 0,5. 4. Lengkapi Informasi Pajak Pelanggan seperti NPWP untuk WP Badan, NIK untuk WP Pribadi & Tax Type [Tipe Pajak Pelanggan] Dapat lakukan dari menu List [Daftar] | Customers [Pelanggan] ke tab Sales [Penjualan]. Pelanggan dengan Wajib Pajak Pribadi isikan NIK pada kolom NIK dan kosongkan pada kolom NPWP. 5. File XML di Accurate 5 akan otomatis Accurate akan mengkonversi transaksi dengan tarif Pajak 11% menjadi 12% dikalikan dengan DPP Nilai Lain, Kode Barang otomatis memilih ke 000000, Satuan Barang akan dibuat sama semua ke UM.0018 yaitu UNIT dan NPWP akan otomatis dikonversi ke 16 digit. Catatan : saat ini impor transaksi PPN ke coretax hanya tersedia untuk Pajak Keluaran, Dokumen Lain Keluaran & Retur Dok Lain Keluaran. Pajak Penggantian & Pajak Digunggung dilakukan melalui aplikasi Coretax DJP (tidak bisa diimpor). 6. Transaksi dengan kode cap fasilitas 07 & 08 Code cap fasilitas 07 & 08perlu melakukan pengubahan kode sesuai transaksi di coretax sebelum melakukan upload/sign. Dikarenakan pada Accurate 5 tidak tersedia pilihan kodenya. 7. NITKU akan otomatis terisi dengan 000000 NITKU akan otomatis terisi dengan 000000 tidak bisa melakukan pengisian NITKU di aplikasi Accurate 5. Transaksi pada cabang, lakukan pemilihan NITKU pada aplikasi Coretax setelah melakukan proses impor sesuai dengan NITKU dari DJP. 8. Ekspor transaksi ke File XML Anda dapat melakukan export melalui menu Laporan | PPN/PPnBM (e-spt, e-faktur), klik Baru. Lengkapi informasi Pajak Perusahaan pada tab Perusahaan, yang terdiri dari Nama PKP, NPWP, Alamat dan sebagainya. Sesuaikan Masa Pajak dan Tanggal, lalu ke tab Pajak Keluaran dan pilih transaksi di ekspor, pastikan transaksi dan tipe pajak sudah tercentang sesuai. Klik Export e-Faktur XML dan pilih transaksi yang akan diekspor, terdiri dari 3 pilihan yaitu Pajak Keluaran, Dokumen Lain Keluaran & Retur Dok Lain Keluaran. Untuk menampilkan DPP Nilai Lain pada Rancangan Formulir Template Anda dapat tambahkan rumus skrip berikut ini : [[[SubTot]-[Discount]]*11/12] Untuk transaksi termasuk Pajak gunakan rumus skrip : [[[[SubTot]*[100/111]]-[[Discount]*[100/111]]]*11/12]. Demikian informasi mengenai perubahan tarif PPN terbaru di Accurate 5 Desktop menjadi 12% dan mendukung file XML dan untuk update dan mendukung perlu perbarui aplikasi dengan downloadĀ disini. Namun, jika Anda migrasi ke Accurate Online, silahkan login Accurate OnlineĀ klik disini. Selanjutnya Anda dapat mengikuti tutorial perubahan tarif pajakĀ disini.

Accurate Online, Training Accurate, Training Accurate Desktop, Training Accurate Online

Meningkatkan Keamanan Data Pelanggan Restoran dengan Menggunakan Software

Dalam era digital yang semakin canggih, restoran modern tidak hanya dituntut untuk menyediakan layanan makanan berkualitas, tetapi juga menjaga keamanan data pelanggan. Mulai dari pemesanan online hingga pembayaran digital, banyak informasi sensitif yang dikumpulkan dan dikelola oleh restoran. Data-data ini mencakup nama, alamat, informasi kontak, hingga rincian kartu kredit pelanggan. Oleh karena itu, menjaga keamanan data pelanggan menjadi prioritas penting bagi setiap bisnis, termasuk restoran. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil oleh restoran untuk meningkatkan keamanan data pelanggan menggunakan software keamanan terkini. 1. Menggunakan Sistem Enkripsi Data Enkripsi data adalah salah satu solusi utama dalam melindungi informasi sensitif. Enkripsi bekerja dengan cara mengubah data menjadi format yang tidak bisa dibaca tanpa kunci enkripsi tertentu. Misalnya, dalam transaksi pembayaran, data kartu kredit pelanggan harus dienkripsi baik saat dikirimkan maupun saat disimpan dalam sistem restoran. Software keamanan yang menerapkan enkripsi terkini, seperti Advanced Encryption Standard (AES) atau Transport Layer Security (TLS), akan membuat data pelanggan lebih aman dari pencurian saat proses transaksi online berlangsung. Dengan adanya enkripsi, bahkan jika data diretas, informasi tersebut tidak dapat dimanfaatkan tanpa dekripsi yang tepat. 2. Menggunakan Software Point of Sale (POS) yang Aman Sistem POS adalah inti dari operasi sehari-hari restoran, baik untuk transaksi di tempat maupun pemesanan online. POS modern seringkali terhubung dengan cloud, yang berarti data pelanggan dapat diakses dan disimpan di server jarak jauh. Ini menciptakan potensi risiko keamanan jika tidak dilindungi dengan baik. Untuk itu, restoran perlu memilih software POS yang memiliki fitur keamanan canggih. POS yang aman harus memiliki otentikasi multi-faktor, pembatasan akses, dan audit log yang mencatat setiap aktivitas dalam sistem. Pembaruan otomatis dari penyedia software POS juga sangat penting untuk memastikan keamanan sistem terus diperbarui sesuai dengan ancaman terbaru. 3. Mengadopsi Sistem Manajemen Identitas dan Akses (IAM) Manajemen identitas dan akses (Identity and Access Management, IAM) adalah alat penting dalam menjaga keamanan data pelanggan. Dengan software IAM, restoran dapat mengontrol siapa saja yang bisa mengakses data sensitif dalam sistem. Hanya staf yang memiliki otorisasi yang diizinkan untuk melihat dan memproses data pelanggan. Beberapa contoh teknologi IAM yang banyak digunakan adalah Single Sign-On (SSO) dan Otentikasi Dua Faktor (2FA). Dengan menerapkan otentikasi dua faktor, bahkan jika kata sandi seseorang dicuri, penjahat siber tetap tidak bisa mengakses data pelanggan tanpa verifikasi tambahan, seperti kode yang dikirimkan ke ponsel pengguna. 4. Memantau Jaringan dengan Software Deteksi Ancaman Restoran yang menggunakan jaringan Wi-Fi untuk pelanggan atau operasional internal sangat rentan terhadap serangan siber. Salah satu langkah yang bisa diambil untuk meningkatkan keamanan adalah dengan menggunakan software deteksi ancaman seperti Intrusion Detection Systems (IDS) dan Intrusion Prevention Systems (IPS). Software ini mampu memantau aktivitas jaringan secara real-time dan mendeteksi pola-pola mencurigakan yang bisa mengindikasikan serangan. Software IDS/IPS modern juga dilengkapi dengan machine learning yang mampu belajar dari aktivitas sebelumnya dan mengidentifikasi ancaman baru secara otomatis. Dengan begitu, restoran dapat segera menanggapi potensi serangan sebelum terjadi kerugian yang lebih besar. 5. Melakukan Backup Data Secara Teratur Selain serangan siber, risiko kehilangan data akibat kegagalan sistem atau bencana alam juga bisa terjadi. Melakukan backup data secara teratur dan menyimpannya di tempat yang aman, seperti server cloud yang dienkripsi, dapat melindungi data pelanggan dari kerusakan permanen. Software backup otomatis memastikan data penting selalu disalin dan disimpan, sehingga dapat dipulihkan kapan saja diperlukan. 6. Mematuhi Peraturan Perlindungan Data Penting bagi restoran untuk memastikan bahwa mereka mematuhi peraturan dan undang-undang perlindungan data yang berlaku, seperti Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR) di Uni Eropa atau Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) di Indonesia. Software keamanan yang baik akan membantu bisnis dalam mematuhi standar-standar ini dengan menyediakan fitur audit trail, pengelolaan persetujuan pelanggan, dan penghapusan data sesuai dengan hukum yang berlaku. 7. Mengedukasi Karyawan tentang Keamanan Data Teknologi yang canggih tidak akan banyak membantu jika sumber daya manusia tidak terlatih dengan baik dalam menjaga keamanan data. Restoran harus secara berkala mengedukasi karyawan mereka tentang pentingnya keamanan data dan bagaimana menerapkan praktik terbaik dalam penggunaan teknologi. Beberapa topik penting yang harus ditekankan dalam pelatihan meliputi cara membuat kata sandi yang kuat, mengenali email phishing, dan menjaga perangkat kerja agar tidak mudah diakses oleh pihak yang tidak berwenang. Edukasi ini dapat didukung dengan software keamanan yang secara otomatis mengingatkan karyawan tentang risiko-risiko tertentu. Kesimpulan Keamanan data pelanggan di restoran tidak bisa dianggap remeh, terutama di tengah semakin meningkatnya ancaman siber. Dengan memanfaatkan software keamanan terkini, restoran dapat melindungi informasi sensitif pelanggan dari ancaman pencurian atau penyalahgunaan. Menggunakan sistem enkripsi, software POS yang aman, manajemen akses yang ketat, pemantauan ancaman, serta backup data secara teratur adalah beberapa langkah yang harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan digital yang aman dan terpercaya. Dengan menjaga keamanan data pelanggan, restoran tidak hanya melindungi reputasi mereka, tetapi juga membangun kepercayaan yang kuat di mata konsumen.

Accurate Online, Training Accurate Desktop, Training Accurate Online

Mengoptimalkan Proses Delivery dan Takeout dengan Software Restoran yang Terintegrasi

Di era digital saat ini, bisnis restoran tidak hanya mengandalkan kunjungan langsung pelanggan ke lokasi fisik. Layanan delivery (pengantaran) dan takeout (pesan antar jemput) menjadi komponen penting dalam meningkatkan pendapatan dan mempertahankan loyalitas pelanggan. Namun, mengelola permintaan yang terus meningkat untuk kedua layanan ini bisa menjadi tantangan jika tidak ditangani dengan baik. Inilah alasan utama mengapa restoran perlu mengadopsi software restoran yang terintegrasi untuk mengoptimalkan proses operasional. 1. Pengelolaan Pesanan yang Terpusat Salah satu manfaat utama dari software restoran yang terintegrasi adalah kemampuannya untuk menyatukan semua pesanan dalam satu platform. Pesanan delivery dan takeout bisa datang dari berbagai sumber, seperti aplikasi pihak ketiga (GrabFood, GoFood, ShopeeFood), telepon, atau website restoran. Dengan software yang terintegrasi, pesanan dari berbagai kanal ini dapat dikelola di satu tempat, mengurangi risiko kesalahan atau pesanan yang terlewat. Sistem ini juga memungkinkan pemantauan status pesanan secara real-time, dari persiapan hingga pengiriman, sehingga staf restoran dapat memberikan informasi yang akurat kepada pelanggan tentang waktu pengiriman atau kesiapan pesanan untuk diambil. 2. Meningkatkan Efisiensi Waktu dan Biaya Proses manual dalam pengelolaan delivery dan takeout bisa menyebabkan keterlambatan, kesalahan pesanan, atau bahkan biaya operasional yang lebih tinggi. Dengan software restoran yang terintegrasi, restoran dapat otomatisasi berbagai aspek, seperti: Dengan demikian, biaya operasional restoran dapat ditekan, dan proses kerja menjadi lebih efisien, yang pada akhirnya juga meningkatkan kepuasan pelanggan. 3. Integrasi dengan Sistem Manajemen Inventori Ketika pesanan delivery atau takeout meningkat, pengelolaan inventori menjadi aspek penting yang harus diperhatikan. Software restoran yang terintegrasi biasanya dilengkapi dengan fitur manajemen inventori yang memungkinkan restoran melacak penggunaan bahan baku secara real-time. Dengan adanya integrasi ini, stok bahan baku bisa diperbarui secara otomatis setiap kali ada pesanan yang masuk, baik untuk layanan makan di tempat, delivery, atau takeout. Hal ini membantu restoran mencegah kekurangan bahan baku dan memastikan bahwa setiap pesanan yang diterima dapat diproses tanpa kendala. 4. Kemudahan dalam Pelacakan Data dan Analisis Keuntungan lain dari penggunaan software restoran terintegrasi adalah kemampuan untuk mengumpulkan dan menganalisis data pesanan. Restoran dapat memantau: Dengan analisis ini, restoran dapat melakukan penyesuaian strategi operasional, seperti memfokuskan promosi pada menu yang paling laris di layanan delivery atau memperkuat operasional pada jam-jam sibuk. Hal ini juga memungkinkan restoran untuk memprediksi kebutuhan bahan baku dengan lebih akurat dan mengelola persediaan secara lebih efisien. 5. Peningkatan Pengalaman Pelanggan Software restoran yang terintegrasi sering kali dilengkapi dengan fitur CRM (Customer Relationship Management) yang membantu restoran membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan. Restoran dapat menyimpan data pelanggan, seperti preferensi makanan, riwayat pesanan, dan kebiasaan berbelanja. Dengan informasi ini, restoran dapat memberikan layanan yang lebih personal, seperti merekomendasikan menu berdasarkan riwayat pesanan sebelumnya atau menawarkan promosi yang relevan. Selain itu, beberapa sistem memungkinkan pelanggan untuk melacak status pesanan mereka secara real-time, memberikan transparansi dan meningkatkan kepercayaan pelanggan. 6. Integrasi dengan Pembayaran Digital Di era modern, metode pembayaran digital menjadi pilihan utama bagi banyak pelanggan. Software restoran yang terintegrasi biasanya sudah dilengkapi dengan sistem pembayaran digital yang mendukung berbagai metode, seperti kartu kredit, dompet digital (e-wallet), atau transfer bank. Integrasi ini memudahkan pelanggan untuk membayar tanpa harus melakukan transaksi secara fisik. Selain itu, sistem ini dapat secara otomatis mencatat semua transaksi, sehingga restoran dapat dengan mudah memantau pendapatan harian dan membuat laporan keuangan yang lebih akurat. 7. Peningkatan Kolaborasi Antar Tim Dengan adanya software yang terintegrasi, komunikasi antar tim di restoran juga dapat berjalan lebih lancar. Staf dapur, kurir, dan staf layanan pelanggan dapat melihat pesanan dan statusnya secara real-time. Ini memungkinkan setiap tim bekerja lebih efisien dan mengurangi potensi miskomunikasi yang dapat menghambat proses operasional. Misalnya, staf dapur dapat segera memulai persiapan pesanan begitu pesanan masuk, sementara staf pengiriman dapat mengatur waktu untuk mengambil pesanan dengan tepat, tanpa harus menunggu lama. Kesimpulan Mengoptimalkan layanan delivery dan takeout menjadi kunci bagi restoran dalam menghadapi persaingan di era digital. Dengan mengadopsi software restoran yang terintegrasi, proses operasional dapat ditingkatkan dari penerimaan pesanan, manajemen inventori, hingga analisis data pelanggan. Hasilnya, restoran tidak hanya mampu meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya operasional, tetapi juga memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik dan memaksimalkan potensi pendapatan dari layanan delivery dan takeout. Restoran yang beradaptasi dengan teknologi ini akan lebih siap untuk menghadapi tantangan dan peluang yang terus berkembang di industri kuliner.

Accurate Online, Training Accurate, Training Accurate Online

Peran Software Restoran dalam Menangani Permintaan Makanan Khusus dan Alergi Pelanggan

Dalam industri kuliner yang semakin berkembang, permintaan untuk makanan khusus dan perhatian terhadap alergi makanan pelanggan menjadi semakin penting. Software restoran modern hadir sebagai solusi yang efektif untuk menangani masalah ini. Berikut adalah beberapa peran utama software restoran dalam mengelola permintaan makanan khusus dan alergi pelanggan. 1. Pencatatan dan Manajemen Data Pelanggan Software restoran memungkinkan pengelolaan data pelanggan yang lebih baik. Dengan menyimpan informasi tentang preferensi makanan, alergi, dan diet khusus, restoran dapat memberikan pengalaman yang lebih personal kepada pelanggan. Ketika pelanggan memesan, server dapat dengan cepat mengakses riwayat mereka dan memastikan bahwa makanan yang disajikan sesuai dengan kebutuhan mereka. 2. Kustomisasi Menu Software restoran sering dilengkapi dengan fitur kustomisasi menu. Hal ini memungkinkan pelanggan untuk memilih bahan atau menghindari bahan tertentu yang mereka alergi atau tidak suka. Misalnya, pelanggan dapat meminta untuk menghilangkan bahan tertentu dari hidangan atau menggantinya dengan alternatif yang lebih aman bagi mereka. 3. Penyampaian Informasi Nutrisi dan Alergen Informasi mengenai alergi dan konten nutrisi hidangan menjadi sangat penting bagi banyak pelanggan. Dengan menggunakan software restoran, informasi ini dapat disajikan dengan jelas pada menu digital, baik di aplikasi maupun di situs web. Pelanggan dapat dengan mudah mengakses informasi ini sebelum melakukan pemesanan, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang lebih baik mengenai makanan yang mereka pilih. 4. Pelatihan Staf Restoran Software restoran juga berperan dalam pelatihan staf mengenai alergi makanan dan permintaan khusus. Beberapa sistem dilengkapi dengan modul pelatihan yang membantu staf memahami pentingnya menangani alergi makanan dan bagaimana cara memberikan layanan yang aman bagi pelanggan. Hal ini menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengunjung. 5. Integrasi dengan Sistem Pembayaran dan Inventaris Software restoran modern dapat terintegrasi dengan sistem pembayaran dan inventaris untuk memastikan bahwa semua bahan makanan tersedia dan aman untuk digunakan. Ini membantu restoran untuk menghindari kesalahan dalam penyajian makanan dan mengurangi risiko alergi akibat penggunaan bahan yang tidak sesuai. Dengan memantau persediaan bahan makanan, restoran dapat lebih mudah mengelola menu dan memastikan bahwa semua hidangan yang ditawarkan memenuhi standar keamanan. 6. Pemberitahuan dan Konfirmasi Pemesanan Dengan adanya sistem pemesanan online yang terintegrasi, pelanggan dapat menyampaikan permintaan khusus mereka saat melakukan pemesanan. Software restoran dapat mengirimkan konfirmasi tentang ketersediaan makanan yang telah disesuaikan, sehingga pelanggan merasa lebih yakin bahwa permintaan mereka akan dipenuhi dengan baik. 7. Feedback Pelanggan Software restoran memungkinkan pengumpulan umpan balik dari pelanggan mengenai pengalaman mereka, termasuk kepuasan terhadap bagaimana restoran menangani alergi dan permintaan khusus. Umpan balik ini sangat berharga untuk meningkatkan layanan dan memastikan bahwa restoran terus memenuhi kebutuhan pelanggannya. Kesimpulan Software restoran memainkan peran yang sangat penting dalam menangani permintaan makanan khusus dan alergi pelanggan. Dengan fitur-fitur yang canggih dan sistematis, restoran dapat memberikan layanan yang lebih baik dan lebih aman bagi pelanggan mereka. Dengan memanfaatkan teknologi ini, restoran tidak hanya dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi juga membangun reputasi yang solid sebagai tempat yang peduli terhadap kesehatan dan keselamatan konsumennya. Seiring dengan perkembangan teknologi, diharapkan bahwa restoran akan semakin mampu menghadapi tantangan ini dengan lebih efektif dan efisien.

Accurate Online, Accurate POS

Software Manajemen Restoran untuk Mengelola Jadwal Karyawan dan Kehadiran

Keuntungan Menggunakan Software Manajemen Restoran untuk Mengelola Jadwal Karyawan dan Kehadiran Dalam industri restoran yang sibuk dan kompetitif, efisiensi operasional adalah kunci untuk menjaga kelancaran bisnis. Salah satu aspek penting yang sering kali menimbulkan tantangan adalah pengelolaan jadwal karyawan dan pencatatan kehadiran. Mengandalkan cara manual seperti menggunakan kertas atau spreadsheet untuk mengatur jadwal bisa menjadi proses yang memakan waktu dan rawan kesalahan. Oleh karena itu, banyak restoran kini beralih menggunakan software manajemen restoran yang dilengkapi fitur pengelolaan jadwal karyawan dan kehadiran. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan menggunakan software tersebut. 1. Pengaturan Jadwal yang Lebih Mudah dan Otomatis Penggunaan software manajemen restoran memungkinkan pengelola untuk menyusun jadwal karyawan dengan lebih cepat dan mudah. Sistem otomatis ini dapat mengelola berbagai variabel seperti shift, waktu istirahat, dan permintaan cuti, sehingga manajer tidak perlu menyusun jadwal secara manual. Dengan algoritma cerdas, software dapat menyesuaikan jadwal sesuai dengan kebutuhan operasional dan preferensi karyawan, menghindari adanya jadwal yang bentrok. 2. Meningkatkan Akurasi dan Mengurangi Kesalahan Kesalahan dalam penyusunan jadwal karyawan sering kali terjadi, terutama jika menggunakan cara tradisional. Misalnya, ada kemungkinan karyawan mendapat jadwal shift yang bentrok atau terjadi kesalahan perhitungan jam kerja. Dengan menggunakan software manajemen, akurasi jadwal dapat ditingkatkan secara signifikan karena sistem akan otomatis menolak input yang tidak sesuai, seperti penjadwalan lebih dari jam kerja yang diperbolehkan. Selain itu, software juga bisa memberikan notifikasi kepada manajer jika ada kekosongan shift yang perlu diisi. 3. Monitoring Kehadiran Secara Real-Time Salah satu kelebihan besar dari software manajemen restoran adalah kemampuan untuk memonitor kehadiran karyawan secara real-time. Karyawan dapat melakukan clock-in dan clock-out melalui aplikasi yang terhubung ke sistem, sehingga kehadiran mereka dapat dipantau secara akurat dan langsung. Dengan adanya fitur ini, manajer dapat melihat siapa yang sudah masuk kerja dan siapa yang belum, serta mengetahui kapan karyawan datang terlambat atau pulang lebih awal. 4. Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi Operasional Dengan penjadwalan dan pencatatan kehadiran yang lebih terstruktur, operasional restoran menjadi lebih efisien. Karyawan tahu kapan mereka harus bekerja, dan manajer memiliki gambaran jelas tentang siapa yang bertugas di setiap waktu. Hal ini membantu mengurangi risiko kekurangan staf di saat-saat ramai atau kelebihan staf di saat sepi. Efisiensi ini juga berdampak pada pengalaman pelanggan yang lebih baik karena restoran bisa memberikan pelayanan yang optimal setiap saat. 5. Fleksibilitas dalam Pergantian Shift Pergantian shift atau shift swapping adalah hal yang sering terjadi di restoran. Dengan software manajemen, karyawan dapat dengan mudah mengajukan permohonan untuk tukar shift atau mencari pengganti jika tidak bisa masuk kerja. Manajer juga dapat menyetujui atau menolak permohonan tersebut langsung dari aplikasi, tanpa perlu melalui proses yang panjang atau perdebatan antar karyawan. 6. Mengurangi Biaya Administrasi Mengelola jadwal dan kehadiran karyawan secara manual membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak sedikit, serta rentan menimbulkan kesalahan yang berujung pada ketidakakuratan pembayaran gaji atau jam kerja. Dengan software manajemen restoran, proses ini menjadi otomatis, sehingga waktu yang biasanya digunakan untuk tugas administrasi ini bisa dialokasikan untuk tugas yang lebih penting. Selain itu, biaya operasional juga bisa ditekan karena tidak perlu lagi mencetak jadwal karyawan atau melakukan penghitungan jam kerja secara manual. 7. Laporan dan Analisis Data yang Mendetail Software manajemen restoran biasanya dilengkapi dengan fitur pelaporan dan analisis data. Fitur ini memungkinkan manajer untuk melihat pola kehadiran karyawan, performa kerja berdasarkan jam atau shift tertentu, serta menghitung jumlah jam kerja lembur secara otomatis. Data ini sangat berguna untuk mengambil keputusan strategis terkait pengelolaan sumber daya manusia, seperti menentukan kapan waktu terbaik untuk menambah staf atau memberikan pelatihan tambahan. 8. Meningkatkan Kepuasan Karyawan Jadwal kerja yang transparan dan mudah diakses akan meningkatkan kepuasan karyawan. Mereka dapat melihat jadwal kerja mereka kapan saja melalui aplikasi, dan jika ada masalah terkait jadwal, mereka bisa segera mengajukan perubahan tanpa harus bertemu langsung dengan manajer. Karyawan yang merasa bahwa waktu mereka dihargai dan dikelola dengan baik akan cenderung lebih puas dan termotivasi dalam bekerja. 9. Kepatuhan Terhadap Peraturan Ketenagakerjaan Software manajemen restoran dapat diatur sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan setempat, seperti jam kerja maksimum, waktu istirahat yang wajib, dan penghitungan upah lembur. Hal ini membantu restoran untuk tetap patuh terhadap regulasi pemerintah dan menghindari potensi masalah hukum yang bisa timbul akibat kesalahan penghitungan jam kerja atau pelanggaran hak karyawan. Kesimpulan Menggunakan software manajemen restoran untuk mengelola jadwal karyawan dan kehadiran adalah investasi yang bijak bagi restoran yang ingin meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasionalnya. Dengan berbagai keuntungan seperti pengaturan jadwal yang lebih mudah, akurasi tinggi, monitoring kehadiran real-time, hingga analisis data yang mendetail, restoran dapat mengelola sumber daya manusia dengan lebih baik. Selain itu, software ini juga membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih transparan dan terorganisir, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kepuasan karyawan dan kepuasan pelanggan. Dengan teknologi yang terus berkembang, penerapan software manajemen dalam pengelolaan restoran kini bukan lagi menjadi pilihan, melainkan kebutuhan bagi bisnis yang ingin terus maju di era digital.

Accurate Online, Training Accurate, Training Accurate Desktop, Training Accurate Online

Peran Mobile Apps dalam Menghubungkan Pelanggan dengan Restoran

Dalam era digital yang terus berkembang, penggunaan teknologi telah merambah berbagai aspek kehidupan, termasuk di dunia kuliner. Salah satu inovasi yang telah merevolusi cara orang berinteraksi dengan restoran adalah aplikasi mobile. Mobile apps memainkan peran penting dalam menghubungkan pelanggan dengan restoran, menciptakan ekosistem yang lebih efisien, nyaman, dan interaktif. Artikel ini akan membahas peran penting aplikasi mobile dalam memfasilitasi hubungan antara pelanggan dan restoran. 1. Kemudahan dalam Pemesanan Makanan Salah satu peran utama aplikasi mobile dalam industri restoran adalah memberikan kemudahan dalam pemesanan makanan. Dengan hanya beberapa kali sentuhan pada layar smartphone, pelanggan dapat dengan mudah melihat menu, memilih hidangan, dan melakukan pemesanan tanpa perlu datang langsung ke restoran. Fitur ini tidak hanya menghemat waktu pelanggan, tetapi juga membantu restoran dalam mengelola pesanan dengan lebih efisien. Pesanan yang dilakukan melalui aplikasi cenderung lebih akurat, karena pelanggan dapat melihat detail setiap hidangan dan menghindari kesalahan komunikasi yang sering terjadi dalam pemesanan via telepon. 2. Pengalaman Pelanggan yang Lebih Personal dan Interaktif Mobile apps memungkinkan restoran untuk memberikan pengalaman yang lebih personal kepada pelanggan. Dengan menggunakan data pelanggan, seperti riwayat pesanan dan preferensi makanan, restoran dapat menawarkan rekomendasi yang lebih tepat sasaran. Selain itu, banyak aplikasi yang menawarkan program loyalitas atau penawaran khusus yang disesuaikan dengan kebiasaan makan pelanggan, sehingga meningkatkan kepuasan dan keterikatan mereka terhadap restoran. Aplikasi juga sering kali dilengkapi dengan fitur interaktif, seperti review makanan, live chat dengan restoran, atau bahkan integrasi dengan media sosial. Fitur-fitur ini membuat pelanggan merasa lebih terlibat dan berinteraksi langsung dengan restoran, bukan hanya sebagai tempat makan, tetapi sebagai bagian dari komunitas yang lebih besar. 3. Efisiensi Operasional bagi Restoran Bagi restoran, aplikasi mobile tidak hanya berfungsi sebagai alat untuk menarik pelanggan, tetapi juga sebagai platform untuk meningkatkan efisiensi operasional. Dengan aplikasi, restoran dapat mengelola pesanan masuk secara lebih terorganisir, mengurangi kesalahan pesanan, dan mengatur waktu pengiriman atau pengambilan dengan lebih baik. Selain itu, fitur analitik yang ada di dalam aplikasi dapat membantu restoran memantau kinerja penjualan, memahami tren permintaan, dan membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan data yang ada. Aplikasi juga mempermudah restoran dalam menangani pembayaran. Dengan integrasi sistem pembayaran digital, pelanggan dapat melakukan pembayaran secara aman dan cepat langsung dari aplikasi, mengurangi kebutuhan akan transaksi tunai yang lebih rentan terhadap kesalahan dan pencurian. 4. Penghubung Antara Dunia Fisik dan Digital Aplikasi mobile menjembatani dunia fisik dan digital dalam industri kuliner. Melalui aplikasi, pelanggan dapat dengan mudah menemukan lokasi restoran, memesan meja, atau bahkan memesan makanan untuk diantar langsung ke rumah mereka. Hal ini memperluas jangkauan restoran, memungkinkan mereka untuk menjangkau pelanggan yang mungkin tidak akan datang langsung ke lokasi fisik. Selain itu, aplikasi memungkinkan restoran untuk tetap terhubung dengan pelanggan bahkan setelah mereka meninggalkan restoran. Melalui notifikasi, restoran dapat menginformasikan pelanggan tentang promo terbaru, menu spesial, atau acara yang akan datang. Ini menciptakan komunikasi yang berkelanjutan antara restoran dan pelanggan, yang dapat meningkatkan loyalitas dan frekuensi kunjungan. 5. Inovasi dalam Layanan Pengiriman Makanan Salah satu aspek yang sangat terbantu dengan adanya aplikasi mobile adalah layanan pengiriman makanan. Aplikasi seperti GoFood, GrabFood, dan lainnya telah memudahkan pelanggan untuk memesan makanan dari berbagai restoran tanpa harus meninggalkan rumah. Restoran yang bermitra dengan platform ini bisa menjangkau lebih banyak pelanggan, bahkan di luar jangkauan geografis mereka yang biasanya. Bagi restoran, integrasi dengan layanan pengiriman ini adalah sebuah kesempatan besar. Dengan hadir di aplikasi pengiriman, restoran dapat meningkatkan penjualan tanpa perlu membuka cabang baru. Selain itu, restoran juga dapat memantau proses pengiriman dan memastikan bahwa makanan sampai ke pelanggan dengan kualitas terbaik. Kesimpulan Aplikasi mobile telah membawa perubahan signifikan dalam industri restoran, menghubungkan pelanggan dengan restoran melalui cara-cara yang lebih efisien, personal, dan interaktif. Dengan terus berkembangnya teknologi dan meningkatnya ekspektasi pelanggan terhadap kemudahan dan kenyamanan, peran mobile apps dalam industri ini diprediksi akan semakin penting di masa depan. Restoran yang mampu memanfaatkan potensi aplikasi mobile dengan baik akan memiliki keunggulan kompetitif yang kuat dalam menjangkau dan mempertahankan pelanggan mereka.

Accurate Online, Training Accurate, Training Accurate Online

Konsep ‘Kitchen Display System’ (KDS) dalam Software Restoran

1. Pengenalan Kitchen Display System (KDS) Kitchen Display System (KDS) adalah teknologi yang semakin banyak diadopsi oleh restoran modern untuk menggantikan penggunaan tiket kertas dalam manajemen pesanan dapur. Sistem ini berfungsi sebagai penghubung antara front-of-house (FOH) dan back-of-house (BOH) dalam operasi restoran, memungkinkan staf dapur untuk menerima, memantau, dan mengelola pesanan secara digital. Dengan KDS, semua pesanan yang masuk dari server atau kasir dapat langsung ditampilkan di layar yang terletak di dapur, mengurangi kemungkinan kesalahan dan meningkatkan efisiensi kerja. 2. Fungsi dan Manfaat KDS KDS dirancang untuk membantu restoran dalam beberapa aspek penting dari operasional mereka, antara lain: 3. Komponen Utama KDS KDS biasanya terdiri dari beberapa komponen yang bekerja bersama-sama untuk memastikan operasional yang lancar di dapur: 4. Integrasi KDS dengan Sistem POS KDS bekerja secara optimal jika diintegrasikan dengan sistem Point of Sale (POS) restoran. Integrasi ini memungkinkan pesanan yang dibuat di meja atau di kasir dapat langsung dikirim ke KDS tanpa perlu melalui langkah manual. Hal ini tidak hanya mempercepat proses pengiriman pesanan ke dapur tetapi juga mengurangi risiko kesalahan komunikasi. Beberapa sistem POS juga memungkinkan sinkronisasi dengan berbagai perangkat KDS, seperti layar atau tablet, sehingga fleksibilitas dalam penempatan dan penggunaan KDS meningkat. 5. Tantangan dan Pertimbangan dalam Implementasi KDS Meski KDS menawarkan banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang perlu dipertimbangkan saat mengimplementasikannya: 6. Kesimpulan Kitchen Display System (KDS) merupakan inovasi teknologi yang dapat memberikan dampak signifikan pada efisiensi dan akurasi operasional dapur di restoran. Dengan memungkinkan manajemen pesanan secara real-time, mengurangi kesalahan, dan memberikan data operasional yang berharga, KDS membantu restoran untuk memberikan layanan yang lebih cepat dan berkualitas kepada pelanggan. Meski ada tantangan dalam implementasinya, manfaat jangka panjang yang ditawarkan KDS membuatnya menjadi investasi yang layak dipertimbangkan bagi restoran yang ingin meningkatkan kinerja operasional mereka.

Accurate Online, Training Accurate Desktop, Training Accurate Online

Memanfaatkan Fitur CRM dalam Software Restoran

Di era digital saat ini, pemasaran digital menjadi komponen krusial bagi keberhasilan bisnis restoran. Persaingan yang ketat di industri kuliner menuntut para pemilik restoran untuk mengadopsi strategi pemasaran yang efektif dan efisien. Salah satu alat yang semakin populer dan bermanfaat dalam mendukung pemasaran digital adalah Customer Relationship Management (CRM) yang terintegrasi dalam software restoran. Artikel ini akan membahas strategi pemasaran digital untuk restoran dengan fokus pada pemanfaatan fitur CRM dalam software restoran. Apa itu CRM dan Pentingnya dalam Industri Restoran Customer Relationship Management (CRM) adalah sistem yang digunakan untuk mengelola interaksi perusahaan dengan pelanggan saat ini dan calon pelanggan. Dalam konteks restoran, CRM membantu mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data pelanggan untuk meningkatkan hubungan dan pengalaman mereka. Pentingnya CRM dalam industri restoran meliputi: Memanfaatkan Fitur CRM dalam Software Restoran untuk Pemasaran Digital 1. Pengumpulan Data Pelanggan Software restoran dengan fitur CRM memungkinkan pengumpulan data pelanggan secara otomatis melalui berbagai titik kontak, seperti pemesanan online, program loyalitas, dan media sosial. Data ini meliputi: Dengan data ini, restoran dapat memahami perilaku dan kebutuhan pelanggan dengan lebih baik. 2. Segmentasi Pelanggan Segmentasi adalah proses membagi pelanggan ke dalam kelompok berdasarkan karakteristik tertentu, seperti usia, lokasi, atau preferensi makanan. Dengan fitur CRM, restoran dapat: 3. Personalisasi Komunikasi Fitur CRM memungkinkan restoran untuk mengirimkan pesan yang dipersonalisasi kepada pelanggan. Contohnya: Personalisasi ini meningkatkan keterlibatan pelanggan dan membuat mereka merasa dihargai. 4. Automasi Pemasaran Automasi pemasaran adalah proses mengatur dan menjalankan kampanye pemasaran secara otomatis berdasarkan aturan yang telah ditetapkan. Dengan CRM, restoran dapat: 5. Analisis dan Pelaporan Fitur CRM menyediakan alat analisis dan pelaporan yang membantu restoran mengevaluasi efektivitas strategi pemasaran mereka. Dengan data yang tersedia, restoran dapat: Implementasi Strategi Pemasaran Digital Berbasis CRM a. Program Loyalitas Menggunakan CRM untuk mengelola program loyalitas dapat meningkatkan retensi pelanggan. Misalnya, memberikan poin setiap kali pelanggan melakukan pemesanan yang dapat ditukarkan dengan diskon atau hadiah khusus. b. Kampanye Email Marketing Dengan data yang dikumpulkan oleh CRM, restoran dapat mengirimkan newsletter, promosi, atau pengumuman acara khusus kepada pelanggan yang relevan. Personalisasi email berdasarkan preferensi pelanggan meningkatkan kemungkinan interaksi. c. Manajemen Ulasan dan Umpan Balik CRM dapat membantu memantau ulasan dan umpan balik pelanggan di berbagai platform. Respon yang cepat dan tepat terhadap ulasan negatif atau saran konstruktif dapat meningkatkan reputasi restoran. d. Integrasi dengan Media Sosial Mengintegrasikan CRM dengan platform media sosial memungkinkan restoran untuk melacak interaksi dan keterlibatan pelanggan di berbagai saluran. Ini membantu dalam merancang kampanye sosial yang lebih efektif dan terarah. Keuntungan Menggunakan CRM dalam Pemasaran Digital Restoran Kesimpulan Memanfaatkan fitur CRM dalam software restoran merupakan langkah strategis yang dapat meningkatkan efektivitas pemasaran digital. Dengan mengumpulkan dan menganalisis data pelanggan, restoran dapat menciptakan kampanye yang lebih terarah, personal, dan efisien. Implementasi CRM tidak hanya membantu dalam menarik pelanggan baru tetapi juga dalam membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan yang sudah ada. Di tengah persaingan yang semakin ketat, penggunaan CRM sebagai bagian dari strategi pemasaran digital dapat menjadi keunggulan kompetitif yang signifikan bagi restoran Anda.

Accurate Online, Training Accurate, Training Accurate Online

Software Restoran: Memahami Pola Konsumen untuk Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik

Industri restoran adalah salah satu sektor yang sangat kompetitif, di mana pengalaman pelanggan dan efisiensi operasional menjadi kunci keberhasilan. Dengan meningkatnya penggunaan teknologi dalam industri ini, software restoran telah menjadi alat penting untuk membantu pemilik dan manajer memahami pola konsumen dan membuat keputusan yang lebih baik. Artikel ini akan membahas bagaimana software restoran dapat digunakan untuk memahami perilaku pelanggan dan bagaimana pemahaman ini dapat mengarah pada pengambilan keputusan yang lebih cerdas dan strategis. 1. Mengumpulkan Data Pelanggan Salah satu fungsi utama dari software restoran adalah kemampuannya untuk mengumpulkan dan menganalisis data pelanggan. Melalui sistem Point of Sale (POS), software ini dapat merekam berbagai informasi penting seperti: Dengan data ini, restoran dapat memahami kebiasaan dan preferensi pelanggan mereka, yang sangat penting untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan loyalitas mereka. 2. Analisis Pola Konsumen Setelah data dikumpulkan, langkah berikutnya adalah menganalisis informasi ini untuk mengidentifikasi pola konsumen. Beberapa hal yang dapat dianalisis meliputi: 3. Pengambilan Keputusan Berbasis Data Pemahaman yang mendalam tentang pola konsumen memungkinkan pemilik restoran membuat keputusan yang lebih terinformasi dan strategis. Beberapa keputusan penting yang dapat dipandu oleh analisis data meliputi: 4. Personalisasi Pengalaman Pelanggan Dengan data yang tersedia, restoran juga dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dengan menawarkan layanan yang lebih personal. Misalnya, dengan mengetahui preferensi pelanggan, restoran dapat merekomendasikan menu yang mungkin mereka sukai atau memberikan penawaran khusus berdasarkan riwayat pembelian mereka. Baca Juga: Software Restoran Meningkatkan Efisiensi Operasional 5. Tantangan dan Pertimbangan Etis Meskipun ada banyak manfaat dalam penggunaan software restoran untuk analisis data pelanggan, penting juga untuk mempertimbangkan tantangan dan isu etis yang mungkin timbul. Perlindungan data pelanggan dan privasi harus menjadi prioritas utama. Restoran harus memastikan bahwa data yang dikumpulkan aman dan hanya digunakan untuk tujuan yang diizinkan oleh pelanggan.

Accurate Online, akuntansi, keuangan, Marketing, Pembukuan, software akuntansi, Uncategorized

Langkah-Langkah Implementasi Software Retail yang Efektif untuk Meningkatkan Penjualan

Dalam industri ritel yang semakin kompetitif, mengadopsi teknologi modern adalah suatu keharusan. Implementasi software retail yang efektif dapat meningkatkan efisiensi operasional, memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik, dan akhirnya meningkatkan penjualan. Artikel ini akan membahas langkah-langkah strategis yang diperlukan untuk mengimplementasikan software retail dengan sukses dan memaksimalkan dampaknya terhadap penjualan. 1. Analisis Kebutuhan Bisnis Langkah pertama dalam mengimplementasikan software retail adalah memahami kebutuhan bisnis secara mendalam. Ini melibatkan: 2. Pemilihan Software yang Tepat Setelah kebutuhan bisnis diidentifikasi, langkah berikutnya adalah memilih software yang tepat. Pertimbangkan hal-hal berikut: 3. Perencanaan Implementasi Perencanaan yang matang adalah kunci untuk implementasi yang sukses. Langkah-langkahnya meliputi: 4. Desain dan Pengembangan Langkah ini melibatkan desain dan pengembangan software sesuai dengan kebutuhan bisnis: 5. Pengujian dan Pelatihan Sebelum software diluncurkan, penting untuk melakukan pengujian dan pelatihan: Baca Juga : Membangun Loyalti Pelanggan dengan Software CRM yang Terintegrasi di Industri Retail

Scroll to Top