Rapihin.id

training accurate jakarta

Training Accurate Desktop

Perubahan Tarif PPN Terbaru di Accurate 5 Dekstop (Coretax)

Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu ketahui terkait perubahan tarif PPN menjadi 12% di Accurate 5 Dekstop dan bagaimana perlakuan nya?? 1. Menyelesaikan semua transaksi Penjualan/Pembelian pada periode tahun 2024 di Accurate 5. Update aplikasi installer ke versi terbaru dengan download accurate klik disini. Catatan : Untuk fitur ekspor ke file csv sudah (ditiadakan). 2. Merubah Pengaturan NPWP menjadi 16 digit Anda dapat ubah no NPWP melalui menu File [Berkas] | NPWP, lalu klik dan pilih NPWP 16 Digit. Seperti gambar dibawah ini 2. Tarif PPN tetap menggunakan tarif 11% untuk barang non mewah. Jika bisnis Anda melibatkan transaksi Barang Mewah yang tidak terkena DPP Nilai Lain, silakan isikan tarif sesuai ketentuan yaitu 12% atau buat tarif pajak baru. 3. Atur pembulatan Pajak PPN menjadi Rounded Upper [Dibulatkan Keatas] Dari menu Persiapan | Preferensi | Perpajakan. Silahkan centang pada informasi ‘Number for each invoice [Angka Setiap Faktur]’ pilih Rounded Upper [Dibulatkan Keatas] dan isikan angka 1 pada kolom disampingnya seperti digambar berikut.  Hal ini bertujuan agar saat perhitungan dengan nilai PPN berdesimal akan dibulatkan keatas untuk desimal sama dengan atau diatas 0,5. 4. Lengkapi Informasi Pajak Pelanggan seperti NPWP untuk WP Badan, NIK untuk WP Pribadi & Tax Type [Tipe Pajak Pelanggan] Dapat lakukan dari menu List [Daftar] | Customers [Pelanggan] ke tab Sales [Penjualan]. Pelanggan dengan Wajib Pajak Pribadi isikan NIK pada kolom NIK dan kosongkan pada kolom NPWP. 5. File XML di Accurate 5 akan otomatis Accurate akan mengkonversi transaksi dengan tarif Pajak 11% menjadi 12% dikalikan dengan DPP Nilai Lain, Kode Barang otomatis memilih ke 000000, Satuan Barang akan dibuat sama semua ke UM.0018 yaitu UNIT dan NPWP akan otomatis dikonversi ke 16 digit. Catatan : saat ini impor transaksi PPN ke coretax hanya tersedia untuk Pajak Keluaran, Dokumen Lain Keluaran & Retur Dok Lain Keluaran. Pajak Penggantian & Pajak Digunggung dilakukan melalui aplikasi Coretax DJP (tidak bisa diimpor). 6. Transaksi dengan kode cap fasilitas 07 & 08 Code cap fasilitas 07 & 08perlu melakukan pengubahan kode sesuai transaksi di coretax sebelum melakukan upload/sign. Dikarenakan pada Accurate 5 tidak tersedia pilihan kodenya. 7. NITKU akan otomatis terisi dengan 000000 NITKU akan otomatis terisi dengan 000000 tidak bisa melakukan pengisian NITKU di aplikasi Accurate 5. Transaksi pada cabang, lakukan pemilihan NITKU pada aplikasi Coretax setelah melakukan proses impor sesuai dengan NITKU dari DJP. 8. Ekspor transaksi ke File XML Anda dapat melakukan export melalui menu Laporan | PPN/PPnBM (e-spt, e-faktur), klik Baru. Lengkapi informasi Pajak Perusahaan pada tab Perusahaan, yang terdiri dari Nama PKP, NPWP, Alamat dan sebagainya. Sesuaikan Masa Pajak dan Tanggal, lalu ke tab Pajak Keluaran dan pilih transaksi di ekspor, pastikan transaksi dan tipe pajak sudah tercentang sesuai. Klik Export e-Faktur XML dan pilih transaksi yang akan diekspor, terdiri dari 3 pilihan yaitu Pajak Keluaran, Dokumen Lain Keluaran & Retur Dok Lain Keluaran. Untuk menampilkan DPP Nilai Lain pada Rancangan Formulir Template Anda dapat tambahkan rumus skrip berikut ini : [[[SubTot]-[Discount]]*11/12] Untuk transaksi termasuk Pajak gunakan rumus skrip : [[[[SubTot]*[100/111]]-[[Discount]*[100/111]]]*11/12]. Demikian informasi mengenai perubahan tarif PPN terbaru di Accurate 5 Desktop menjadi 12% dan mendukung file XML dan untuk update dan mendukung perlu perbarui aplikasi dengan download disini. Namun, jika Anda migrasi ke Accurate Online, silahkan login Accurate Online klik disini. Selanjutnya Anda dapat mengikuti tutorial perubahan tarif pajak disini.

Accurate Online, akuntansi, keuangan, Laporan Keuangan, Training Accurate Online

Perlakuan Tarif PPN 12% di Accurate Online (Coretax)

Perubahan Tarif Terbaru PPN 12% di Accurate Online Berikut adalah beberapa langkah yang perlu diambil di database sehubungan adanya perubahan tarif PPN terbaru di Accurate Online yaitu dengan perubahan tarif PPN 12% : 1. Menyelesaikan penginputan transaksi penjualan/pembelian pada tahun 2024. Jika ada transaksi yang terselip dan sudah dilakukan perubahan tarif PPN seperti pada poin 2, tarif PPN bisa dipilih sesuai kebutuhan pada formulir transaksi penjualan/pembelian. Dengan mengubah tarif PPN sesuai kebutuhan Anda. 2. Mengisikan ‘Ref Kode Pajak’ pada Barang/Jasa yang dikenakan PPN pada transaksi Penjualan/Pembelian. Dengan cara ini Anda dapat melalui menu Persediaan | Barang/Jasa, kemudian pilih barang, klik tab Penjualan/Pembelian, isi ref kode pajak, contoh : 000000. 3. Mengubah tarif PPN menjadi 12% Dari menu Perusahaan | Pajak kemudian pilih Pajak Pertambahan Nilai. Dengan cara ini, maka transaksi Penjualan & Pembelian yang dikenakan PPN akan otomatis semua dikenakan tarif PPN 12%. 4. Menyesuaikan Satuan Barang Di Accurate Online dengan ketentuan Pajak Anda dapat lakukan dari menu Persediaan | Satuan Barang. Kemudian pada satuan barang yang digunakan, pilih satuan yang sesuai ketentuan Pajak. Contoh : Satuan PCS pada Accurate Online pada Pajak adalah Piece (UM.0021). 5. Mengubah DPP (Dasar Pengenaan Pajak) sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk kategori Barang/Jasa pada transaksi Pembelian/Penjualan. Misalnya pada Barang/Jasa Non-Mewah dikenakan DPP Nilai Lain 11/12, maka pada Formulir Transaksi Penjualan/Pembelian pilih DPP 11/12. Pilihan DPP saat ini terdiri dari 11/12, 10%,  formulir Transaksi Penjualan/Pembelian. Pilihan DPP yang tersedia adalah 11/12, 100%, 10%, 20%, 30% dan 40%, dimana secara default pada transaksi akan terpilih DPP 100%. Berikut ilustrasi gambarnya : Hasilnya akan seperti ini : Catatan : Untuk menjadikan default DPP Nilai Lain 11/12 pada transaksi Penjualan/Pembelian, Anda dapat mencentang informasi ‘Default DPP 11/12’ dari menu Pengaturan | Preferensi | Pajak pada tab Lainnya. 6. Pastikan Informasi Pajak pada Transaksi Penjualan/Pembelian sudah sesuai, yang utama Kode Pajak pada bagian Detail Transaksi. Jika selesai klik simpan pada transaksi penjualan/pembelian. Pada Info Pajak, Anda dapat isi Nomor Faktur Pajak atau dapat dikosongkan. Catatan : Pengaturan Tipe & Detail Transaksi Pajak untuk transaksi Penjualan, dapat melalui menu Penjualan | Pelanggan, lalu pilih nama pelanggan, klik tab Pajak, isikan pada Tipe Transaksi dan Detail Transaksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Lengkapi juga NPWP, NITKU dan Kode Negara sesuai ketentuan. Dengan demikian saat membuat transaksi penjualan Tipe & Detail Transaksi akan mengikuti pengaturan di Detail Pelanggan tersebut. 7. Ekspor file xml atas transaksi Penjualan/Pembelian yang dikenakan PPN. Dari menu Daftar Laporan | SPT PPN/PPnBM, kemudian buat SPT PPN/PPnBM dari periode yang dibutuhkan dan ekspor transaksi. File yang ter-ekspor sudah otomatis dalam bentuk XML dan siap di-impor ke sistem coretax. Catatan : file xml tidak dapat melakukan perubahan secara manual, pastikan transaksi penjualan/pembelian yang dikenakan PPN sudah diisi dengan benar. Jika terjadi kesalahan, maka lakukan perubahan pada data transaksinya kemudian hapus SPT PPN/PPnBM yang berkendala dan lakukan pembuatan serta ekspor ulang. Catatan : Pastikan sudah memilih tarif PPN yang sesuai. Karena Accurate Online tidak dapat melakukan PENCEGAHAN pada transaksi Penjualan/Pembelian tahun 2025 yang memilih tarif PPN selain 12%. Accurate Online memperlakukan perlakuan yang berbeda dengan perubahan tarif di tahun 2022. Berikut penjelasan detail tentang perubahan tarif PPN tahun 2022, klik disini. Demikian informasi mengenai perubahan tarif PPN terbaru di Accurate Online, untuk mencoba praktekan dahulu, dapat menggunakan database trial dengan login disini, semoga bermanfaat.

Accurate Online, Accurate POS

Mengoptimalkan Software Kasir dengan Sistem Lainnya

Di era digital saat ini, bisnis dihadapkan pada tantangan untuk terus meningkatkan pengalaman pelanggan demi memenangkan persaingan. Salah satu cara efektif untuk mencapai hal ini adalah melalui integrasi software kasir dengan sistem lainnya dalam operasional bisnis. Integrasi ini tidak hanya mempermudah operasional, tetapi juga memberikan berbagai keuntungan strategis yang berdampak langsung pada kepuasan pelanggan. Artikel ini akan membahas bagaimana integrasi software kasir dengan sistem lain dapat mengoptimalkan pengalaman pelanggan. Pentingnya Integrasi Software Kasir Software kasir, atau Point of Sale (POS) system, adalah inti dari operasional banyak bisnis ritel dan restoran. Fungsi utamanya adalah memproses transaksi penjualan, tetapi dengan teknologi yang semakin maju, POS sekarang dapat melakukan jauh lebih banyak. Mengintegrasikan POS dengan sistem lain, seperti manajemen inventaris, Customer Relationship Management (CRM), dan analitik bisnis, memberikan keuntungan yang signifikan. Manajemen Inventaris yang Lebih Baik Salah satu tantangan utama dalam bisnis ritel adalah menjaga stok inventaris yang optimal. Integrasi antara POS dan sistem manajemen inventaris memungkinkan pemantauan stok secara real-time. Ketika barang dijual, stok akan otomatis berkurang di sistem inventaris. Ini mencegah kekurangan stok yang dapat mengecewakan pelanggan dan juga menghindari kelebihan stok yang dapat membebani biaya penyimpanan. Personalisasi Layanan Pelanggan Mengintegrasikan POS dengan sistem CRM memungkinkan bisnis untuk mengumpulkan data pelanggan secara efisien. Data ini dapat mencakup riwayat pembelian, preferensi, dan pola belanja. Dengan informasi ini, bisnis dapat memberikan layanan yang lebih personal, seperti rekomendasi produk yang disesuaikan dan penawaran khusus yang relevan. Pelanggan akan merasa lebih dihargai dan diakui, yang pada gilirannya meningkatkan loyalitas mereka. Pengelolaan Program Loyalitas Program loyalitas pelanggan merupakan strategi penting dalam mempertahankan pelanggan. Integrasi POS dengan sistem manajemen program loyalitas memudahkan pelacakan poin, rewards, dan penawaran khusus untuk pelanggan setia. Pelanggan dapat langsung melihat poin yang mereka kumpulkan pada struk pembayaran mereka atau melalui aplikasi mobile yang terhubung dengan POS. Kemudahan ini meningkatkan partisipasi dan kepuasan pelanggan dalam program loyalitas. Peningkatan Efisiensi Operasional Integrasi POS dengan berbagai sistem operasional lain, seperti sistem akuntansi dan sistem manajemen karyawan, meningkatkan efisiensi bisnis secara keseluruhan. Misalnya, data penjualan yang tercatat di POS dapat langsung terintegrasi dengan sistem akuntansi, sehingga mengurangi kesalahan pencatatan dan menghemat waktu. Demikian juga, integrasi dengan sistem manajemen karyawan memungkinkan penjadwalan dan pelacakan jam kerja yang lebih efisien. Analitik Bisnis yang Mendalam Integrasi POS dengan alat analitik bisnis memungkinkan pemantauan kinerja bisnis secara real-time dan analisis yang lebih mendalam. Data penjualan yang dihasilkan oleh POS dapat digunakan untuk menganalisis tren penjualan, mengidentifikasi produk yang paling laris, serta memahami pola belanja pelanggan. Informasi ini sangat berharga dalam pengambilan keputusan strategis, seperti penyesuaian strategi pemasaran dan pengelolaan inventaris. Studi Kasus: Implementasi Integrasi POS di Bisnis Ritel Sebagai contoh, sebuah toko ritel pakaian mengintegrasikan sistem POS mereka dengan manajemen inventaris, CRM, dan alat analitik bisnis. Hasilnya, mereka dapat mengurangi kekurangan stok hingga 30% karena pemantauan inventaris yang lebih baik. Selain itu, dengan memanfaatkan data CRM, toko tersebut mampu meningkatkan penjualan ulang (repeat sales) sebesar 20% melalui kampanye pemasaran yang ditargetkan. Analitik bisnis membantu mereka dalam mengidentifikasi waktu-waktu sibuk dan produk-produk yang paling laris, sehingga dapat menyesuaikan stok dan promosi dengan lebih efektif. Kesimpulan Integrasi software kasir dengan sistem lainnya merupakan langkah strategis yang sangat penting dalam mengoptimalkan pengalaman pelanggan. Dengan manajemen inventaris yang lebih baik, personalisasi layanan, pengelolaan program loyalitas, peningkatan efisiensi operasional, dan analitik bisnis yang mendalam, bisnis dapat memberikan pengalaman yang lebih memuaskan bagi pelanggan. Pada akhirnya, ini tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan tetapi juga memperkuat posisi bisnis di pasar yang kompetitif. Integrasi ini memerlukan investasi awal dan perencanaan yang matang, namun manfaat jangka panjang yang diperoleh akan sangat berharga. Bagi bisnis yang ingin tetap relevan dan kompetitif di era digital, integrasi software kasir dengan sistem lainnya adalah langkah yang tidak boleh diabaikan

Accurate Online, Laporan Keuangan, Training Accurate Online

cara terbaru aktivasi database accurate online

Cara Terbaru Aktivasi Database Accurate Online Menggunakan Prepaid Activation Prepaid Activation yang dibeli, akan melekat pada Email akun Accurate.id tersebut dan hanya bisa digunakan untuk mengaktifkan database yang dibuat langsung oleh akun tersebut dan buat kamu pengguna baru yang baru membeli accurate online dan bingung bagaimana cara mengaktivasi database accurate online, berikut adalah.. Cara mengaktifasi database Accurate Online adalah sbb : 1. Setelah berhasil masuk menggunakan akun yang telah Anda daftarkan, klik pada Nama Akun Pengguna, lalu pilih Area Penagihan. 2. Akan ditampilkan daftar database yang Anda miliki dan klik Daftar Prepaid 3. Tampil Prepaid Activation yang belum digunakan dan contoh dibawah adalah Prepaid Aktivasi Database dengan nama paket Paket Aktifasi Database 1 Tahun 4. Kemudian kembali ke area penagihan, klik nama database yang akan di aktivasi 5. Lengkapi form  Informasi Penagihan (Informasi Database dan Pajak beserta Informasi Kontak) – Informasi Database dan Pajak, bisa dipilih saya memiliki NPWP atau saya tidak memiliki NPWP – Informasi Kontak, maksimal informasi kontak yang bisa diinput adalah 5 kontak. 6.  Pada bagian ke 3, pilih Gunakan Prepaid Activation, lalu pilih prepaid activation yang sudah dibeli sebelumnya contohnya Pilih Paket Aktivasi Database 1 Tahun 7.  Jika Prepaid Activation berhasil dipilih, selanjutnya akan menampilkan Rincian Paket Aktivasi. Centang “Saya Telah Membaca ….”, lalu klik Aktifkan. 8. Akan tampil Dashboard Billing setelah database berhasil di Aktivasi menggunakan kode aktivasi. 9. Setelah di aktifkan status “prepaid activation sudah digunakan”

software akuntansi, Training Accurate, Training Accurate Desktop, Training Accurate Online

Seberapa Pentingnya Akuntansi Dalam Bisnis?

Seberapa Penting Akutansi Dalam Bisnis? Akuntansi sangat penting dalam bisnis karena memiliki peran utama dalam mengelola dan mengontrol keuangan perusahaan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa akuntansi penting di dalam bisnis: 1. Pelaporan Keuangan: Akuntansi memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan terpercaya seperti laporan laba rugi, neraca, dan laporan arus kas. Laporan ini memberikan informasi penting kepada manajemen, pemangku kepentingan, dan pihak luar untuk memahami kinerja keuangan perusahaan, mengambil keputusan investasi, dan mengevaluasi kelayakan bisnis. 2. Pengambilan Keputusan: Data keuangan yang dihasilkan oleh akuntansi memungkinkan manajemen untuk membuat keputusan yang lebih baik. Informasi yang diberikan oleh akuntansi seperti analisis biaya, profitabilitas produk, dan proyeksi keuangan membantu manajemen dalam merencanakan strategi bisnis, mengalokasikan sumber daya, dan mengevaluasi kinerja. 3. Pengendalian Keuangan: Melalui proses pencatatan transaksi, pengawasan, dan audit internal, akuntansi membantu dalam mengendalikan aset dan sumber daya perusahaan. Ini membantu mencegah penipuan, pencurian, atau penyalahgunaan dana perusahaan, serta memastikan kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur yang berlaku. 4. Pemenuhan Kewajiban Hukum dan Perpajakan: Akuntansi membantu perusahaan untuk memenuhi kewajiban perpajakan dan hukum yang berlaku. Dengan menyusun laporan keuangan yang akurat dan melaporkan pendapatan serta kewajiban pajak dengan benar, bisnis dapat menjaga kepatuhan terhadap peraturan perpajakan dan menghindari sanksi hukum yang mungkin timbul. 5. Evaluasi Kinerja dan Pertumbuhan: Dengan menggunakan metrik dan rasio keuangan, akuntansi memungkinkan perusahaan untuk mengevaluasi kinerja finansialnya dari waktu ke waktu. Informasi ini membantu dalam mengidentifikasi kelemahan, mengukur efisiensi operasional, dan mengidentifikasi peluang pertumbuhan. Dengan pemahaman yang baik tentang kinerja keuangan, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah perbaikan yang diperlukan dan merencanakan langkah strategis untuk pertumbuhan masa depan. Secara keseluruhan, akuntansi adalah alat penting yang membantu perusahaan dalam mengelola keuangan mereka, memahami kinerja bisnis, dan membuat keputusan yang baik. Tanpa akuntansi yang efektif, perusahaan akan kesulitan dalam mengelola keuangan mereka dengan baik dan mencapai tujuan jangka panjang mereka. Apa itu Accurate? Accurate adalah aplikasi / software akuntansi buatan Indonesia yang dapat digunakan untuk pembukuan laporan keuangan berbagai jenis perusahaan seperti dagang, jasa, distributor, kontraktor dan manufaktur, berdiri sejak tahun 1998 hingga saat ini. Software accurate juga sudah mengikuti PSAK perpajakan di Indonesia. Apa Saja Manfaat Menggunakan Accurate? Walaupun anda tidak mengerti tentang akuntansi seperti pencatatan, penjurnalan, penghitungan dan laporan keuangan semuanya dilakukan secara otomatis di Accurate. Yang Anda lakukan cukup input transaksi saja di Perusahaan, maka laporan keuangan sudah terupdate secara otomatis. Banyak manfaat lainnya dari Accurate, antara lain sbb : Aktivitas Pembelian Barang atau Jasa Membuat PO untuk barang atau jasa. Surat Penerimaan Barang Faktur Pembelian Mencatat pembayaran Hutang ke Suplier atau Vendor.  Retur Pembelian Mencetak bukti Potong PPH 23 Aktivitas Penjualan Barang atau Jasa Surat Penawaran  Pesanan (SO)  (Delivery Order) Sales Invoice Catatan Penerimaan Pembayaran Retur Penjualan Apa yang Dapat Dihasilkan Accurate? Apabila Anda menggunakan Accurate, Anda bisa mendapatkan satu paket laporan keuangan sesuai Pernyataan Standard Akuntansi Keuangan (PSAK) Indonesia. Ada lebih dari 250 format laporan yang sudah disediakan dan masih bisa di modifikasi informasinya sesuai yang Anda butuhkan dengan catatan variabelnya sudah tersedia didalamnya. Laporan tersebut tidak bisa kami sebutkan satu – per satu disini, namun yang umum ditanyakan oleh calon pengguna adalah antara lain sebagai berikut: Balance Sheet (Neraca) Profit/Loss (Laba Rugi) Trial Balance (Neraca Saldo) Cash Flows Piutang dan Umur Piutang/AR Aging (Serta Pengingat Piutang akan jatuh tempo) Hutang dan Umur Hutang/AP Aging (Serta Pengingat Hutang akan jatuh tempo) Persediaan (Mutasi stok ) dan Gudang Buku Besar dan Jurnal Pajak ( Modul Export ke E-faktur) Laporan Penjualan, Pembelian, Mutasi kas atau Bank, Biaya dan petty cash dan lain sebagainya. Untuk Melihat langsung jenis laporan yang tersedia, kami sangat menyarankan kepada Anda untuk mencoba Software Accurate terlebih dahulu. Silahkan Download Software Accurate Trial disini. Pelatihan Profesional Accurate Accounting Software, Optimalisasikan Kinerja Akuntan Anda dengan Rapihin.id Previous image Next image Apa yang membuat pelatihan kami berbeda? Pertama, tim instruktur kami terdiri dari para ahli yang berpengalaman dalam menggunakan Accurate dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang prinsip akuntansi. Kami akan mengajarkan Anda semua fitur dan fungsi penting dalam software ini, memberikan wawasan praktis, dan membantu Anda mengatasi tantangan yang mungkin Anda hadapi dalam penggunaan sehari-hari. Kami menyesuaikan pelatihan sesuai dengan kebutuhan unik perusahaan Anda. Apakah Anda ingin melatih akuntan baru atau meningkatkan kemampuan tim yang sudah ada, kami dapat menyediakan solusi yang sesuai. Pelatihan dapat dilakukan secara individu atau dalam kelompok, baik secara online maupun di tempat. Kami juga menawarkan materi pelatihan yang komprehensif dan alat bantu yang mudah diikuti. Anda akan mendapatkan panduan langkah demi langkah, studi kasus, dan contoh praktis yang akan membantu Anda mengaplikasikan pengetahuan yang telah Anda pelajari langsung ke dalam pekerjaan sehari-hari. Dengan memilih jasa training kami di rapihin.id , Anda akan mendapatkan keahlian dan kepercayaan diri yang diperlukan untuk menggunakan Accurate secara efektif dalam operasi akuntansi perusahaan Anda. Dengan menggunakan perangkat lunak ini secara optimal, Anda akan mengurangi risiko kesalahan, meningkatkan efisiensi, dan menghasilkan laporan keuangan yang akurat dan terpercaya. Jangan biarkan ketidaktahuan menjadi hambatan bagi keberhasilan keuangan perusahaan Anda. Hubungi kami hari ini untuk mendiskusikan kebutuhan pelatihan Anda. Tim kami siap membantu Anda meraih kesuksesan dengan menggunakan Accurate Accounting Software. Info lebih lengkap untuk bagaimana team Rapihin.id dapat menyelesaikan masalah Anda klik disini

Uncategorized

Trik Jitu Scale Up Bisnis

Seperti yang sudah di ketahui secara umum Scale up adalah salah satu cara untuk meningkatkan suatu hal. Dalam hal Scal Up Bisnis sendiri adalah cara untuk meningkatkan atau mengembangkan suatu Perusahaan agar lebih berkembang dan tentu menjadi lebih besar lagi. Lantas bagaimana untuk melakukan Scale Up Bisnis agar usaha bisa lebih bekembang ? Mari kita bahas cara untuk melalukannya. Semua pebisnis tentu ingin bisnisnya berkembang dan maju sekaligus mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin. Namun untuk memperoleh keinginan tersebut bukan sesuatu yang mudah karena membutuhkan usaha dan proses kerja yang ekstra keras. Salah satunya dengan melakukan scale up. Mengapa Harus Melakukan Scale Up? Biasanya sih yang melakukan scale up itu bisnis pada level pemula, tapi tak menutup kemungkinan bahwa level menenengah hingga di atas pun masih terus melakukan scale up bisnis. Ya, tentunya peningkatan bisnis itu akan selalu dilakukan agar bisnis terus berkembang untuk membawa pada keuntungan yang semaksimal mungkin, ya. Di sini scale up sangat diperlukan mengingat adanya perkembangan dunia digital yang tak bisa terbendung lagi, ya. Yang mana dengan adanya digitalisasi dalam bisnis di satu sisi bisa menjadi peluang tapi juga bisa menjadi ancaman, ya. Maka dari itu, scale up ini perlu agar sebuah bsinis bisa berkembangan secara kualitas dari berbagai segia aspek, mulai dari manajeman, SDM, hingga produknya yang boleh ketinggalam zaman. Tentunya agar tak ketinggalan zaman dibutuhkan upaya peningkatan produk bisnis yang berbasis riset akan kebutuhan dan keinginan calon konsumen bahkan dengan melihat apa yang tengah terkenal di masayrakat luas saat ini, ya. Sebaliknya, Pebisnis atau perusahahaan yang melakukan scale up, tentu saja pasarnya jadi makin sempit bahkan tak bisa berkembang lagi karena sebagian besar orang tentunya lebih menyukai sesuatu yang update. Cara Tepat Scale Up Untuk Bisnis Startup 1. Tim Yang Solid Sumber daya manusia ini memegang peranan penting dalam peningkatan sebuah bisnis, ya. Dimana tak cukup orang-orang yang berkompeten di bidangnya masing-masing saja, tetapi juga dibutuhkan satu kesatuan tim yang solid, nih. Bayangkan saja jika masing-masingnya sudah berkualitas tapi tidak mampu berkoordinasi dengan baik dan benar, lantas apa yang terjadi? Tentunya terdapat berbagai macam perbedaan hingga hambatan dalam mencapai satu tujuan yakni pengembangan serta peningkatan bisnis tersebut. Jadi, mulai sekarang antar bagian sumber daya manusia di bidangnya harus memahami apa sih yang dikerjakan oleh bagian lainnya, tentunya hal ini untuk mengasah jiwa kerja sama untuk saling melengkapi untuk mencapai pertumbuhan bisnis secara bersama dalam waktu yang seefektif mungkin, ya. 2. Kolaborasi Pernah gak sih kamu terpikirkan kalau kompetitor itu bisa jadi partner kerja sama? Atau bisnis yang berbeda bidang bisa kerja sama untuk saling melengkapi? Coba bayangkan deh. Misalnya saja, kamu berbisnis makanan lalu kompetitormu ialah pebisnis minuman yang tengah viral. Di sini ketika kamu ingin menjadikannya sebagai pesaing dengan melawan produknya, tentu saja produkmu kalah terkenal denagan produknya. Nah, daripada sibuk memenangkan persaingan dan secara mandiri mengemabangkan bisnis, bukankah lebih baik menggandeng brand lain yang fungsinya saling melengkapi? Jadinya terdapat beragam makanan sekaligus minumannya, orang yang makan ditempat pastinya lebih memilih usaha yang memiliki menu selengkap mungkin, lho. Terlebih lagi dengan berkolaborasi antar bisnis itu tentunya membuat pasar yang mungkin terbatas jadi lebih luas lagi dengan hadirnya 2 brand dalam satu paket. 3. Kenali Pasar Dan Masalahnya Seperti istilah tak kenal maka tak sayang, tentunya untuk membuat produk laku keras ya harus memahami bagaimana karakteristik calon konsumenmu, ya. Dimana proses pengenalan karakteristik ini bukan serta menerapkan pemasaran to the poin menjajakan produkmu, tapi memahami apa sih yang sedang jadi masalah konsumenmu, lalu apa sih yang mereka butuhkan, dan hadirlah produkmu sebagai solusi dari masalah mereka dan solusi atas apa yang mereka butuhkan, ya. Maka dari itu, perlu adanya riset terkait pasar mana yang tepat sasaran sehingga dalam menyusun strategi marketing bisa sangat matang untuk tujuan akhir pengembangan atau peningkatan omset bisnismu, ya. 4. Bangun Personal Branding4. Bangun Personal Branding Pernah gak sih kamu dengan brand tertentu yang lagi mengeluarkan produk lalu auto penasaran bahkan ingin cepat-cepat pembeli? Tentunya hal itu tak lain atas pembangunan personal branding yang telah sukses mencuri hari masayrakat secara luas, ya. Maka dari itu, untuk melakukan scale up bisnis kamu perlu untuk membangun personal branding dari produkmu, mulai dari menunjukkan ciri khas produkmu yang menjadi nilai unik dan manfaat luar basa bagi masayrakat yang membutuhkannya hingga tercapailah pikat-memikat di mata masayarakat yang artinya pembangunan personal brandingmu telah berhasil saat banyak masyarakat yang memiliki kepercayaan akan brand serta produkmu, ya. Jangan lupa juga untuk mengikuti media sosial Instagram Vocasia untuk mengetahui update dan informasi terbaru mengenai kursus-kursus menarik dan edukatif yang pastinya sangat berguna untuk kamu! #SatSetCounting

Uncategorized

Pengusaha Muda Scale Up VS Start Up

Dalam beberapa tahun terakhir ini seperti yang kita ketahui bahwa pertumbuhan perusahaan Start Up sangat pesat di Indonesia. Hal ini tentu saja secara tidak langsung meningkatkan kreativitas sehingga banyak munculkan pengusaha pengusaha muda yang berprestasi, tidak hanya di dalam negeri tapi juga di kancah Internasional. Tapi sayangnya pada kenyataan nya tidak semudah itu untuk mampu menjalankan bisnis secara stabil. Tidak sedikit perusahaan Start Up hanya mampu bertahan selama beberapa tahun saja sebelum berganti bisnis atau bahkan tutup. Maka dari itu tidak salah dan cenderung relevan ketika kita banyak mendengar sebuah pepatah bahwa membangun bisnis lebih mudah dari pada mempertahankan dan juga mengembangkan nya. Para pengusaha yang ingin memulai sebuah bisnis cenderung hanya berfokus untuk mencari atau menyediakan modal untuk membuka usaha. Tanpa memikirkan strategi untuk bertahan atau mengembangkan bisnis yang akan mereka bangun. Padahal seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa modal saja tidak cukup untuk membuat bisnis itu bisa bertahan atau berkembang sebagaimana yang di inginkan dalam rencana awal kita membangun bisnis. Buat dan Tentukan Produk yang akan di Jual Terkesan sangat klise dan mendasar sekali bukan, tapi itulah kenyataan nya banyak sekali pengusaha pemula yang tidak terlalu memperhatikan produk yang akan mereka jual. Padahal itu adalah hal yang paling mendasar. Jika kita ingin mebuat bisnis kita bertahan dan berkembang terus maka kita wajib memperhatikan produk apa yang akan kita jual dan di jadikan unggulan serta kualitasnya wajib kita perhatikan. Pendanaan bukan hal yang Krusial bagi Start up Seperti yang sering kita dengar dan sudah banyak di gaungkan bahwa perusahaan Start Up membutuhkan pendanaan sebagai sesuatu yang penting. Padahal itu tidak sepenuhnya benar, bagi kalian yang baru membangun sebuah bisnis atau perusahaan Start Up pendanaan bukan la sesuatu yang sangat krusial, bisnis yang kalian jalani tetap bisa berkembang tanpa adanya pendanaan Hindari Stress dan Jalani kehidupan Dengan Seimbang Seolah sudah menjalani hal yang umum bahwa bagi siapapun yang sedang memulai untuk membangun sebuah bisnis maka harus bekerja keras dan mengabaikan keseimbangan hidup. Padahal sejati nya kesehatan mental dan tubuh sangat di perlukan agar kita dapat menjalankan bisnis dengan baik. Kita harus ingat bahwa selain bisnis yang sedang di bangun kita  juga mempunyai kehidupan lain. Justru dengan bekerja terlalu keras atau memforsir diri maka itu akan menganggu karena dengan tingkat stress yang tinggi maka ide dan kreatifitas akan menjadi tumpul. padahal kita sangat memerlukan ide ide segar untuk membangun sebuah bisnis.  Jadi jangan lupa untuk memperhatikan kesehatan mental dan tubuh di saat kita sedang membangun sebuah bisnis sekalipun #SatSetCounting

Uncategorized

Hambatan: Solusi Bagi Kamu Untuk Perusahaan Scale Up

Mungkin ada yang masih bingung atau tidak terlalu familiar bagi beberapa pelaku awal bisnis. Dalam startup, ada istilah yang disebut scale up. Pernahkah kamu mendengar istilah ini?  Scaling up merupakan salah satu strategi bisnis, terutama dalam mengembangkan perusahaan menjadi lebih besar dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Meskipun istilah scale up sering dibicarakan di dalam bisnis, tapi pada kenyataannya, scale up tidak dapat diterapkan di semua bisnis atau perusahaan. Nah, agar lebih jelas, simak penjelasan lengkapnya sebagai berikut! Apa itu scale up? Scale up bisnis merupakan langkah dalam mempersiapkan dan mendukung pertumbuhan bisnis untuk lebih lebih berkembang, baik dari segi sistem, sumber daya, proses, teknologi, hingga mitra. Perusahaan yang siap untuk berkembang akan dapat tumbuh tanpa hambatan. Namun, tentu saja hal ini membutuhkan perencanaan dan pendanaan yang tepat. Metode scale up yang digunakan harus dapat mendorong perusahaan untuk mencapai pendapatan yang lebih besar tanpa menambah sumber daya atau biaya yang kurang signifikan. Mengapa bisnis harus scale up? Jika tidak melakukan scale up, bisnis tidak akan memiliki pasar yang lebih luas sehingga bisnis tersebut tidak berkembang dan akan tergerus zaman, terutama oleh perusahaan-perusahaan besar di industri yang sama. Ketika Sobat memulai bisnis, tentu saja ada kompetitor. Jika kompetitor membuat bisnis lebih besar dan Sobat tidak mampu menjaganya, maka pasar akan dikuasai oleh kompetitor tersebut karena sumber daya mereka dikelola dengan baik. Selain itu, jika Sobat memulai startup berbasis teknologi, Sobat juga harus melakukan scale up karena startup pada dasarnya adalah perusahaan bisnis yang baru merintis dan ‘belum teruji’. Jika Sobat berhasil menyediakan apa yang dibutuhkan oleh pasar, maka Sobat telah berhasil menciptakan sistem bisnis baru dan siap untuk berkembang lebih besar. Faktor penghambat scale up bisnis Hambatan untuk scaling up sering datang dari dalam perusahaan, tapi tentu ada beberapa faktor yang juga berasal dari luar. Berikut penjelasan lengkapnya. 1. Produk dan market belum sesuai Secara umum, kegagalan scale up bisnis dapat disebabkan oleh fakta bahwa data yang tersedia tentang produk dan pasar kurang lengkap dan kurang sesuai dengan fakta. Bisa jadi produk yang Sobat klaim sebagai produk yang sangat laris sebenarnya hanya laku di segmen pasar tertentu, dan tidak bisa dijual saat target pasarnya meluas. Jika Sobat nekat melakukan scale up bisnis, Sobat bisa mengalami kerugian besar karena produk tersebut tidak diterima pasar.. 2. Memprioritaskan hal yang salah Kesalahan lain dalam scale up bisnis adalah menggunakan dana yang ada untuk hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan. Hal ini biasanya terjadi pada perusahaan yang mendapatkan pendanaan dari investor. Kesalahan umum adalah perusahaan menggunakan dana ini untuk kampanye marketing yang tidak tepat, atau untuk merekrut sumber daya manusia yang tidak efektif. 3. Konflik internal Kegagalan scale up juga sering terjadi saat ada perselisihan antara pemilik bisnis, seperti antara pendiri dan salah satu pendiri, atau antara pemilik bisnis dan anggota timnya. Konflik internal semacam ini dapat menggagalkan bisnis yang ingin berkembang. 4. Tim pemasaran kurang memadai Ketika sebuah perusahaan ingin melakukan scale up, proses pemasaran produk tidak bisa dilakukan hanya dengan cara tradisional atau cara lama. Cobalah mulai beriklan di internet dan memaksimalkan kehadiran media sosial. Pastikan tim marketing di perusahaan Sobat memiliki kemampuan memadai untuk melakukan strategi pemasaran digital ini ya! Strategi scale up bisnis Nah, jika Sobat sudah memahami apa saja faktor penghambat scale up bisnis, saatnya Sobat juga tahu apa strategi yang diperlukan untuk melakukan scale up bisnis tersebut. Yuk, simak penjelasannya di sini! 1. Evaluasi dan susun rencana bisnis secara matang Cobalah analisis untuk melihat apakah bisnis yang Sobat jalankan benar-benar siap untuk bergerak ke arah yang lebih besar. Dengan mengetahui posisi bisnis Sobat saat ini, Sobat juga akan mengetahui cara yang paling efektif untuk mengembangkan bisnis. Dalam menyusun rencana bisnis, identifikasi strategi yang terbaik untuk mengembangkan bisnis tersebut. Untuk mengembangkan strategi bisnis, Sobat bisa menentukannya dengan melihat pertumbuhan penjualan secara detail. Mulailah dengan menganalisis pertumbuhan penjualan berdasarkan jumlah pelanggan baru, jumlah pesanan, dan sasaran pendapatan yang ingin Anda capai. 2. Siapkan dana yang cukup Untuk melakukan scale up bisnis, Sobat tentunya membutuhkan modal. Jadi, pastikan Sobat memiliki dana yang cukup. Ini karena Sobat mungkin perlu merekrut karyawan baru, berinvestasi dalam alat atau teknologi baru, dan menambah fasilitas, yang semuanya membutuhkan biaya. Coba cek kondisi keuangan bisnis Sobat saat ini, apakah sudah cukup? Jika tidak, pertimbangkan cara mendapatkan dana tambahan. 3. Belajar dari perusahaan sukses lainnya Perusahaan lain yang dimaksud adalah perusahaan di sektor yang sama dengan industri Sobat, atau dengan kata lain bisnis kompetitor. Tanamkan pola pikir bahwa Sobat bisa belajar banyak dari kompetitor. Cobalah menganalisis hal-hal yang sekiranya membuat bisnis mereka berhasil. Pelajari tentang model bisnis yang mereka terapkan. Sobat mungkin bisa menggunakannya sebagai referensi untuk menjalankan bisnis Sobat dan melakukan scale up dengan tepat. 4. Bangun tim yang kuat Pastikan Sobat mempekerjakan orang-orang yang ahli dalam bidang masing-masing. Hal ini dikarenakan karyawan yang tidak profesional dapat mempengaruhi kinerja karyawan lainnya.  Untuk memastikan bahwa semua karyawan bekerja secara profesional, tetapkan aturan yang jelas untuk membantu mereka  lebih disiplin dalam bekerja. Selain itu, mereka harus selalu terlibat dalam menetapkan tujuan dan strategi bisnis sehingga proses eksekusi bisnis menjadi lebih intensif. 5. Identifikasi masalah dan hambatan Masalah dan hambatan ini memang tidak bisa dielakkan, tapi setidaknya Sobat harus sudah siap untuk menghadapinya. Oleh karena itu, sebelum melakukan scale up bisnis, coba identifikasi masalah, hambatan, serta risiko yang mungkin akan Sobat hadapi dalam proses scaling up. Nah, itulah penjelasan tentang scale up bisnis yang perlu Sobat ketahui. Kira-kira, apakah bisnis Sobat saat ini sudah siap untuk scale up? #SatSetCounting

Uncategorized

Apa Itu Scale Up Bisnis ??

Pada saat kita akan memulai bisnis tentu saja kita sudah tahu bahwa bisnis itu butuh perawatan dan pengembangan. Pada dasarnya membangun sebuah bisnis adalah langkah awal tapi bagaimana bisnis itu berkembang dan merawat agar tetap stabil dan terus dapat berkembang adalah hal yang sangat komplek. Dan bukan tidak mungkin bahwa bisnis yang kita bangun mengalami beberapa halangan, jalan di tempat atau bahkan kemunduran, lalu bagaimana kita menghadapinya ketika semuanya terjadi ? Menetapkan scale up bisnis adalah salah satu langkah yang bisa kamu ambil bila hal tersebut memang terjadi.  Sederhananya, scale up bisnis adalah langkah yang dilakukan dalam mengembangkan bisnis yang kecil untuk menjadi lebih besar. Pelaksanaannya tentu tidak sembarangan, diperlukan sistem dan perencanaan yang matang.  Sudah banyak contoh bisnis atau perusahaan yang melakukan scale up dan merasakan hasilnya. Meskipun memang langkah yang dilakukan memang tidak mudah.  Pengertian Scale Up Bisnis Sebenarnya apa sih pengertian scale up bisnis itu? Scale up bisnis adalah suatu langkah yang dilakukan pemilik perusahaan dalam rangka mempersiapkan pertumbuhan bisnis agar bisa lebih berkembang dalam semua aspek, mulai dari sistem, sumber daya, sampai dengan teknologi yang digunakan.  Perusahaan yang dinilai sudah siap untuk melakukan scale up terbukti akan lebih berkembang tanpa terhambat. Namun, realitanya, banyak pemilik bisnis yang masih menganggap bahwa mengembangkan bisnis merupakan hal yang buang-buang waktu dan energi. Umumnya, mereka merasa bila ternyata perusahaan sudah meraih keuntungan dan sudah mengembalikan modal (BEP/Break Event Point), bisnis tersebut sudah cukup dan tidak perlu dikembangkan lagi.  Padahal, pemikiran seperti itu tidaklah tepat. Jika kamu terapkan, bisnis yang sudah kamu mulai hanya akan jalan di tempat, tanpa adanya perkembangan dan kemajuan. Selain itu, akan terjadi peluang bisnismu mengalami penyempitan pasar atau ruang gerak dalam bisnis yang secara perlahan akan mematikan bisnismu.  Tujuan Scale Up Bisnis Tujuan scale up bisnis bukan hanya terhenti sampai mengembangkan bisnis atau perusahaan, melainkan masih ada beberapa tujuan lainnya, seperti:  Untuk bisa melipatgandakan keuntungan bisnis  Untuk memperluas pasar  Untuk meminimalisir peluang terjadinya penyempitan ruang gerak bisnis Untuk bisa mendapatkan peluang menang dalam persaingan dengan kompetitor.  7 Ciri Perusahaan/Bisnis yang Siap Melakukan Scale Up Sebagian pemilik bisnis mungkin belum memahami apakah perusahaan miliknya sudah layak melakukan scale up bisnis atau belum. Sebenarnya, ada beberapa ciri yang bisa dijadikan sebagai indikator bahwa suatu perusahaan dianggap sudah siap melakukan scale up, yaitu:  Customer Retention yang Tinggi Tingginya angka repeat order dalam bisnis yang kamu jalankan merupakan salah satu ciri bahwa bisnismu siap melakukan scale up. Itu artinya konsumen sudah menyukai produk yang kamu tawarkan dan memiliki rasa percaya penuh pada produk tersebut.  Stabilnya Rapor Evaluasi Perusahaant Here Jika kamu melihat bahwa laporan laba dan penjualan bisnisnya berada pada angka yang konsisten bahkan cenderung naik di setiap periodenya, itulah salah satu tanda lain bisnismu siap untuk scale up.  Memiliki Sumber Daya yang Memadai Pada dasarnya, scale up bisnis adalah langkah yang memerlukan sumber daya yang cukup, meliputi sumber daya manusia, pendanaan, sampai dengan sistem dalam bisnis.  Adanya Pertumbuhan Angka Customer Loyalty Tingkat customer loyalty yang naik dan tinggi juga dapat menjadi salah satu ciri bahwa bisnismu memang disukai oleh para konsumen. Merupakan bukti bahwa produk yang kamu hasilkan bisa memuaskan mereka.  Semoga dengan tulisan ini bisa membantu kalian untuk Scale Up bisnis kalian agar lebih berkembang dan maju dengan pesat. #SatSetCounting Add Your Heading Text Here

Uncategorized

Peluang Usaha Di Tengah Covid 19

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa Covid 19 adalah salah satu penyakit yang menyerang pernafasan. Dan Covid 19 ini telah menjadi momok tersendiri bagi seluruh dunia pada masa ini. Covid 19 sendiri telah menjadi wabah dan bencana bagi umat manusia di seluruh belahan dunia sejak 2020. Begitu hebatnya wabah ini hingga merenggut jutaan nyawa dalam hitungan hari setelah terinfeksi oleh virus Covid 19 ini.  Infeksi Virus Corona pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan  telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia. Hal tersebut membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk memberlakukan Lockdown dalam rangka mencegah penyebaran virus Corona. Sejauh ini jumlah terpapar Covid-19 di Global telah mencapai 3.727.301 orang di dunia. Sedangkan di indonesia sendiri sebanyak 12.776 orang yg sudah positif terjangkit Virus ini, dengan begitu  indonesia berada diurutan 36 dari 215 negara yang sudah terpapar (Menurut data WHO).  Covid-19 yang merebak di Indonesia tidak hanya berdampak serius pada kesehatan masyarakat, namun juga mengancam stabilitas ekonomi Indonesia dan bahkan Dunia. Di tengah berkecamuknya kehidupan masyarakat karena merebaknya virus corona, membuat setiap orang hidup dalam ketidakpastian (uncertainty) global, oleh karena itu kita harus memiliki kemampuan untuk berinovasi dengan menciptakan ide bisnis yang sesuai dengan kondisi saat ini. Bahkan setiap negara harus merespon perubahan alam dan persaingan teknologi secara terintegrasi dan komprehensif. Respon tersebut dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan politik global, mulai dari sektor publik, swasta, akademisi, hingga masyarakat sipil sehingga tantangan pandemic Covid-19 di era revolusi industri 4.0 saat ini dapat dikelola menjadi peluang. Sebagaimana Salah satu pengusaha sukses Indonesia Sandiaga Uno mengatakan: “Whenever There is Danger, There is Opportunity” yang artinya “Di setiap ada Bahaya di situ ada Peluang” Beberapa peluang bisnis yang dapat kita maksimalkan, dari meluapnya wabah Covid-19 di antaranya yaitu: 1. Munculnya Peluang Bisnis Online Baru (E-Business) Dengan kemajuan teknologi dan informasi yang terjadi, maka peluang membangun bisnis online yang besar akan semakin memungkinkan. Bagaimana tidak, seiring dengan berkembangnya waktu, maka teknologi akan semakin berkembang. Dan hal tersebut tentunya dapat dimanfaatkan sebagai inovasi untuk mengembangkan bisnis akan semakin besar. Di antara peluang bisnis di era Revolusi Industri 4.0 antara lain adalah , Bisnis jual beli online dan on-demand service (contohnya : aplikasi Gofood dan Gosend). 2. Mengurangi Biaya Produksi dan Biaya Operasional Seperti yang disampaikan di atas, bahwa bisnis online merupakan bisnis yang membutuhkan modal sangat sedikit. Bagaimana tidak, karena dilakukan secara online, tentu operasional yang dilakukan hanya sedikit. 3. Proses Komunikasi dan Monitoring Antar Karyawan Semakin Mudah Untuk membangun sebuah perusahan yang besar, tentu di dalamnya perlu ditunjang dengan tim atau karyawan yang solid. Dan dengan adanya media online ini akses antar karyawan tentunya semakin mudah, Lebih dari itu, waktu yang Anda butuhkan juga tak begitu banyak. Bahkan hal ini juga akan bermanfaat untuk Anda dalam mengawasi kinerja  para karyawan. Contohnya menggunakan aplikasi zoom, youmeetme, cloudx dsb. 4. Media Pemasaran Semakin Tak Terbatas Dalam suatu bisnis, tentu teknik pemasaran merupakan hal yang paling wajib dilakukan. Di mana dengan adanya pemasaran, maka peminat produk Anda menjadi semakin banyak. Nah, dengan adanya teknologi yang berupa media online, tentu untuk melakukan pemasaran menjadi semakin mudah. Sebagai contoh, saat ini media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter dan WhatsApp telah digunakan hampir setiap orang, tentunya ini dapat digunakan sebagai peluang untuk memasarkan produk yang Anda jual. 5. Proses Transaksi Menjadi Semakin Mudah Inilah yang menjadi alasan mengapa bisnis online mampu memberikan keuntungan. Ya, seperti yang dapat dilihat fenomena saat ini, segala sesuatunya seseorang lebih memilih dengan cara online. Bahkan berbagai macam opsi pembayaran online memudahkan proses transaksi karena tidak perlu menggunakan cash ataupun lewat perantaraan Bank (mbanking). 6. Peluang bisnis di bidang kesehatan dalam rangka pencegahan Covid-19 adanya aturan social distancing dan physical distancing sehingga menjadi sebuah langkah dan peluang bisnis dalam bidang kesehatan, di antaranya meningkatnya permintaan obat-obatan baik terhadap rumah sakit maupun perlunya tenaga apoteker, memproduksi cairan disinfektan, hand sanitizer, pembuatan masker dengan berbagai model dan berbagai macam bahan, pembuatan APD atau alat pelindung diri, sarung tangan kesehatan. Dalam bisnis tersebut pun tidak mungkin dilakukan secara face to face akan tetapi dijalankan melalui bisnis online. 7. Penyedia tools dalam bidang metode pembelajaran Mewabahnya virus corona juga berdampak pada dunia pendidikan, dari mulai pendidikan dasar sampai ke jenjang pendidikan tinggi. Jika sekolah atau perguruan tinggi baik negeri maupun swasta tidak menerapkan e-learning, otomatis pembelajaran kepada siswa atau mahasiswa akan terhambat. Disinilah pentingnya pembelajaran daring (dalam jaringan) yang memanfaatkan kecanggihan teknologi yang dimiliki lembaga pendidikan tersebut. Sehingga bagi perusahaan yang bergerak di bidang IT, ini merupakan peluang bisnis dalam menyediakan perlengkapan untuk menunjang pembelajaran online. #SatSetCounting

Scroll to Top