Rapihin.id

bisnis

Accurate Online, Laporan Keuangan, Pembukuan

9 Cara Mengelola Keuangan Usaha Agar Tidak Mengalami Kerugian – Accurate Online

9 Cara Mengelola Kueangan Usaha Agar Tidak Mengalami Kerugian – Accurate Online Dalam menjalankan usaha, mengatur seluruh aspek keuangan merupakan hal yang penting. Kamu harus memikirkan seluruh aspek keuangan sebelum kamu memulai atau bahkan berkeinginan untuk mengembangkan bisnismu. Namun dalam mengatur itu semua, tidaklah mudah. Banyak sekali pebisnis yang mengalami kerugian karena ketidak mampuan mereka dalam mengelola keuangan bisnisnya dengan baik. Cara Mengelola Keuangan Usaha Untuk mencegah bisnismu dari mengalami kerugian, kamu harus tahu bagaimana cara mengelola keuangan usaha dengan baik. Melalui artikel ini, akan dibahas beberapa cara dalam mengelola keuangan usaha secara efektif agar tidak mengalami kerugian. Baca artikel ini sampai habis, ya! 1. Membuat Perencanaan Keuangan Dengan Detail Membuat perencanaan keuangan merupakan hal yang sangat penting dari semua cara mengelola keuangan usaha kamu. Kamu bisa membuat perencanaan keuangan usahamu untuk beberapa periode ke depannya. Dengan begitu, kamu bisa membuat perencanaan keuangan dan menemukan prioritas dalam usahamu. Sehingga kamu bisa menghindari pengeluaran yang tidak terduga dan di luar rencanamu. 2. Mencatat Pengeluaran Dengan Detail Mencatat pengeluaran usaha bisa membantu kamu untuk melacak semua biaya pengeluaran dan mengelola pembukuan keuanganmu dengan lebih detail dan rinci. Kamu harus mencatat pengeluaranmu disertai dengan bukti pengeluaran maupun pendapatan yang terjadi pada kurun waktu tertentu, seperti satu bulan misalnya. Dalam catatan ini, kamu juga bisa memasukkan laporan laba-rugi, sehingga kita bisa mengontrol semua transaksi usaha kamu. 3. Memiliki Format Catatan Keuangan Dalam mencatat pengeluaran untuk usaha, ada baiknya kamu memiliki format pencatatan keuangan, jadi pembukuan keuanganmu bisa lebih rapih dan lebih mudah juga untuk kamu membacanya. Ada beberapa format pencatatan keuangan yang bisa kamu terapkan pada pembukuan kamu, misalnya: Catatan Stok: Adanya catatan stok dapat membantu kamu mengetahui produk mana yang terjual lebih laris dan mana yang tidak terlalu laris atau lamban penjualanynya. Dengan begitu, kamu bisa menentukan barang mana yang lebih disukai dan bisa kamu stok lebih banyak. Catatan ini berupa catatan modal usahamu yang berbentuk stok produk. Catatan Kas: Catatan ini berisi seluruh transaksi dalam usahamu, transaksi masuk dan keluar. Catatan yang biasa disebut buku kas ini berfungsi untuk membuat kamu lebih waspada ketika menggunakan keperluanmu, karena catatan kas ini bisa membantu memantau status saldo kasmu terkini. Catatan Piutang: Dengan adanya catatan piutang, kamu tidak akan kehilangan jejak piutang yang belum dibayar. Kamu juga bisa menggunakan data ini untuk membuat analisis lanjutan saat mengatur arus kas usahamu. Catatan Utang:  Tidak kalah penting dari catatan lainnya, kamu harus mencatat utang yang kamu miliki. Adanya catatan ini juga bisa mengingatkan kamu akan tenggat waktu pembayaran hutang yang harus kamu bayar. 4. Pisahkan Keuangan Usaha dan Pribadi Tidak kalah pentingnya, dalam mengelola keuangan agar tidak mengalami kerugian adalah memisahkan keuangan usaha dan pribadi. Dengan memisahkan keuangan usaha dan pribadi, kamu bisa membedakan mana saja pengeluaran dan pemasukan yang kamu dapatkan dari masing-masing pemasukan. Dengan begitu, keduanya tidak tercampur dan tidak akan menyulitkan perhitungan bisnismu. Harus diingat juga jika kamu tidak boleh menggunakan keuangan usaha untuk urusan pribadimu dan juga sebaliknya. 5. Memutar Keuntungan Kas Usaha Sebagai pelaku bisnis, kamu pasti ingin mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Kamu tentu boleh menikmati keuntungan yang kamu dapat dari bisnismu. Namun, akan lebih baik jika kamu bisa memutar keuntungan yang kamu dapatkan dari bisnismu untuk mengembangkan usahamu. Dengan memutar keuntungan yang kamu dapatkan menjadi hal yang produktif seperti usaha yang kamu jalankan, kamu tentu bisa menjadikan bisnismu lebih baik lagi serta lebih menguntungkan lagi untuk ke depannya. 6. Menyiapkan Dana Darurat Menyiapkan dana darurat bisa berguna ketika ada kejadian darurat yang menimpa bisnismu. Adanya dana ini penting agar bisnismu bisa tetap berjalan meskipun kondisi keuangan sedang memburuk. Kamu bisa menyisihkan sebagian pemasukan usahamu dan menyimpannya untuk keperluan darurat saja. 7. Melakukan Evaluasi Performa Usaha Sebagai pemilik bisnis, kamu harus melakukan evaluasi performa usaha yang kamu miliki. Karena dengan melakukan evaluasi keuangan usahamu, kamu bisa mengetahui kekurangan, maupun kelebihan performa keuangan usahamu. 8. Menghemat Pengeluaran Meskipun pengeluaran bisnis yang kamu jalankan sudah cukup besar, kamu tetap harus menghemat pengeluaranmu, karena dengan berhemat kamu bisa mengatur keuangan usahamu lebih baik untuk mengantisipasi bisnismu jika mengalami masalah keuangan. 9. Terus Belajar Tentang Keuangan Dalam mengelola keuangan usaha, kamu harus belajar tentang keuangan. Anggap saja belajar ini menjadi salah satu investasi untuk bisnis dan pengetahuanmu di masa depan. Banyak hal tentang keuangan yang bisa kamu pelajari, seperti membaca laporan keuangan. Ketika kamu bisa membaca laporan keuangan, kamu bisa mengetahui arti dan menganalisa laporan keuangan untuk bisnismu. Itulah beberapa cara mengelola keuangan usaha agar tidak mengalami kerugian yang bisa kamu terapkan pada bisnismu. Ketika kamu mengelola keuangan usahamu dengan baik, usahamu bisa terhindar dari berbagai masalah keuangan yang bisa saja berujung pada kerugian. Jika kamu mengalami kesulitan ketika mengelola keuangan secara manual, kamu bisa berinvestasi pada software akuntansi yang bisa membantu kamu meminimalisir terjadinya kesalahan dalam mencatat keuanganmu. Salah satu software akuntansi yang bisa kamu coba adalah Accurate. Dengan menggunakan Accurate, kamu bisa mencatat pengeluaran-pemasukan lebih mudah dengan Accurate yang telah terintegrasi dengan iSeller. Coba Accurate sekarang, yuk! 

akuntansi, keuangan, Marketing

10 Cara Ampuh Promosi Bisnis Secara Online – Accurate Online

10 Cara Ampuh Promosi Bisnis Secara Online – Accurate Online Strategi pemasaran yang efektif membantu pemilik bisnis mempromosikan bisnis mereka dan mempertahankan atau menemukan pelanggan dan klien baru. Apakah Anda menjalankan perusahaan start-up yang cukup baru atau memiliki bisnis yang sudah mapan, mempromosikan perusahaan atau bisnis Anda adalah aspek penting dari kesuksesan. Dengan budaya yang berfokus pada teknologi saat ini, melakukan promosi bisnis Anda secara online lebih mudah diakses dari sebelumnya dan dapat membantu menghasilkan identitas merek yang lebih kuat. Dalam artikel ini, kami meninjau tipd tentang cara melakukan promosi bisnis Anda secara online dengan biaya murah atau tanpa biaya namun berdampak besar pada keuntungan yang akan Anda dapatkan.   Mengapa Harus Melakukan Promosi Secara Online? Mengiklankan atau melakukan promosi bisnis Anda secara online dapat menjadi langkah penting dalam kesuksesan. Iklan online membantu mengarahkan lalu lintas ke situs atau bisnis Anda dan membangun kesadaran merek dengan biaya minimal. Kampanye yang efektif dapat menciptakan influencer merek, atau duta merek, dan merupakan sumber pemasaran organik yang hebat. Mempromosikan bisnis Anda secara online dapat menjadi strategi yang sangat efektif waktu untuk mempertahankan kehadiran merek yang konsisten, memperkuat identitas merek, membangun hubungan dengan konsumen, dan menciptakan ikatan baru dengan klien potensial. Bagaimana Cara Membangun Promosi Bisnis Secara Online? Bagi banyak pemilik bisnis, cara terbaik untuk memasarkan bisnis secara online adalah dengan memiliki identitas dan kehadiran merek yang kuat dan konsisten. Setelah Anda menetapkan merek Anda di niche pasar dan mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan pelanggan Anda, pemasaran ke pelanggan dan klien Anda melalui media sosial dan berbagai platform online lainnya menjadi lebih efisien. Berikut adalah beberapa elemen yang perlu dipertimbangkan saat mengiklankan bisnis Anda secara online: 1. Membuat dan mengembangkan situs web Situs web adalah alat yang diperlukan untuk bisnis apa pun untuk membangun dan mempertahankan kredibilitas dan konsistensi di benak konsumen. Ini dapat berfungsi sebagai dasar bagi pelanggan untuk menghubungi Anda dan mempelajari tentang apa yang ditawarkan bisnis Anda. Ada beberapa program pembuatan situs web berbiaya rendah atau tanpa biaya yang tersedia, dan membuatnya semudah mengirim email. Memiliki situs web yang profesional adalah cara pemasaran beranggaran rendah untuk memudahkan akses pelanggan Anda dan behubungan dengan bisnis Anda. 2. Gunakan Google Bisnisku Setelah situs web Anda aktif dan berjalan, pertimbangkan untuk mengirimkan informasi Anda ke Google My Business atau google bisnisku dan melakukan pendaftaran lokal untuk lokasi bisnis Anda. Mendaftarkan bisnis Anda memungkinkannya ditemukan lebih mudah di mesin pencari. Dalam kebanyakan kasus, Anda cukup mengisi formulir informasi dan kemudian mengikuti langkah-langkah yang diberikan oleh situs web untuk menyelesaikan proses konfirmasi melalui telepon atau surat pos biasa. Ini adalah layanan gratis yang membutuhkan waktu beberapa menit, memfasilitasi visibilitas bisnis, dan membantu pelanggan menemukan Anda. 3. Ambil data email Pertimbangkan untuk membuat laporan industri atau konten menarik untuk ditawarkan sebagai imbalan atas langganan email. Meskipun membutuhkan sedikit usaha, meluangkan waktu untuk menulis laporan gratis memberikan informasi berharga bagi klien dan calon pelanggan Anda. Ini menetapkan kredibilitas, otoritas, dan status ahli Anda di industri Anda. Selain itu, ini menawarkan Anda kesempatan untuk mengumpulkan informasi dan membangun basis data informasi dan email dari orang-orang yang mengunduh laporan Anda sehingga Anda dapat memasarkannya nanti. 4. Gunakan email marketing Setelah Anda memiliki database email dan data yang cukuo, Anda dapat mendaftar untuk mendapatkan akun pemasaran email gratis melalui berbagai platform. Ini memungkinkan Anda untuk membentuk ikatan dengan audiens target Anda. Email yang ditargetkan memungkinkan Anda mengirimkan materi promosi dan menghubungi pelanggan dan calon pelanggan secara konsisten. pada akhirnya, cara ini akan menghasilkan beberapa koneksi otentik dan memungkinkan Anda untuk mempromosikan bisnis Anda dengan cara yang layak. 5. Pastikan bisnis Anda menjangkau media sosial Platform media sosial memungkinkan Anda menjangkau audiens target Anda untuk pemosisian produk yang optimal dan dengan biaya minimal atau tanpa biaya. Buat akun khusus untuk bisnis Anda, menggunakan nama bisnis Anda di dalam nama pengguna akun untuk membantu klien saat ini dan calon klien menemukan Anda dengan mudah. Pastikan citra merek yang Anda gambarkan di semua akun konsisten dengan identitas merek Anda yang sudah mapan. Anda juga dapat menghasilkan iklan, mengarahkan lalu lintas organik ke situs web Anda, dan mempertahankan identitas merek Anda. 6. Manfaatkan pemasaran organik Pemasaran organik adalah proses menarik pelanggan Anda secara alami dari waktu ke waktu. Ini terbukti sangat efektif terutama ketika pemasaran organik dari mulut ke mulut sedang berlaku. Melalui ulasan, posting, blog, dan outlet media sosial lainnya, audiens target Anda dapat meninjau produk dan layanan Anda dan membantu Anda membangun pengikut untuk merek Anda. 7. Buat blog Memiliki blog membantu perusahaan Anda memperkenalkan layanan atau produknya kepada pengikut dan berfungsi untuk terhubung ke pelanggan secara langsung. Blogging membutuhkan pekerjaan yang konsisten untuk terus diperbarui tetapi terbukti efektif dalam meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan peringkat tinggi di mesin pencari. Blog yang diperbarui membuat materi tetap segar, membuat Anda dan merek Anda dapat dihubungkan, melibatkan audiens Anda dan dapat meningkatkan pengoptimalan mesin telusur Anda, memberikan visibilitas merek Anda. 8. Buat video dan podcast Banyak perusahaan menghasilkan video panduan, podcast, atau video informasi untuk menawarkan nilai kepada audiens target mereka. Membuat tautan ke video ini di berbagai platform sosial membantu menghasilkan lalu lintas organik untuk situs web Anda dan membangun identitas dan kepercayaan merek. Konten yang disediakan harus dapat digunakan dan sesuatu yang dicari dan ingin dilihat orang. Video dapat berfungsi sebagai konten blog atau sumber daya di situs web Anda. 9. Optimalkan situs web Anda Mengoptimalkan visibilitas situs Anda menggunakan kata kunci yang relevan merupakan aspek penting dari pemasaran online dan promosi bisnis online. Semakin tinggi Anda muncul dalam hasil pencarian kata kunci yang relevan, semakin besar kemungkinan situs web Anda diklik oleh calon pelanggan. Menggunakan strategi optimasi mesin pencari yang efektif akan membantu Anda sampai di sana. Ada plugin yang tersedia untuk membantu Anda menghasilkan informasi ini dan membuat deskripsi meta untuk situs web Anda, yang juga dapat memberi peringkat situs web Anda lebih tinggi di halaman hasil mesin pencari. 10. Gunakan User Generated Content (UGC) Hal ini berhubungan dengan media sosial, yaitu mempublikasikan konten buatan pengguna untuk menciptakan brand awareness yang lebih baik atas merek Anda. Dengan cara tersebut, maka UGC dipercaya akan mampu meningkatkan tingkat kepercayaan para followers ataupun target audiens. Kenapa? karena UGC ini sangat terlihat sangat

akuntansi, keuangan, Marketing

5 Jenis Laporan Keuangan Di Dalam Bisnis

5 Jenis Laporan Keuangan Di Dalam Bisnis Sebagai pemilik bisnis, kamu tentu harus memahami jenis-jenis laporan keuangan mulai dari pengertian hingga fungsinya. Mengapa demikian?  Laporan keuangan dibutuhkan dalam setiap bisnis untuk mengetahui kondisi finansial di dalam suatu periode tertentu. Informasi yang dimasukkan ke dalam laporan keuangan tersebut juga haruslah rinci karena hal ini akan berdampak pada perkembangan bisnis. Mengingat pentingnya laporan keuangan ini, maka dari itu iSeller akan memberikan informasi penting kepada kamu seputar berbagai jenis laporan keuangan yang digunakan dalam kegiatan bisnis. Dengan demikian, kamu dapat membuat laporan keuangan dengan lengkap dan tepat agar bisnis yang dijalankan saat ini dapat berkembang dengan baik. Apa Saja Jenis Laporan Keuangan Di Dalam Bisnis? Di dalam bisnis, setidaknya ada 5 jenis laporan keuangan yang digunakan, yaitu sebagai berikut: 1. Laporan Laba Rugi  Jenis laporan keuangan yang pertama di dalam bisnis adalah laporan laba rugi atau yang bisa disebut juga dengan income statement. Laporan ini berfungsi untuk melihat berapa besar keuntungan atau kerugian yang didapat oleh bisnis dalam suatu periode tertentu. Di dalam laporan laba rugi ini, kamu harus mencantumkan informasi lengkap mulai dari pendapatan, beban atau biaya operasional, dan yang terakhir adalah untung rugi itu sendiri. Informasi pendapatan yang dicantumkan dalam laporan laba rugi ini harus mencakup keuntungan yang dihasilkan melalui penjualan barang atau jasa yang hasilnya dapat berupa tunai maupun kredit. Untuk informasi beban atau biaya operasional, kamu dapat mencantumkan informasi mengenai beban biaya yang dikeluarkan dalam menjalankan bisnis tersebut mulai dari gaji karyawan, biaya transportasi, utilitas, hingga beban pajak. Lalu yang terakhir, informasi untung rugi mencakup seluruh akumulasi data yang telah dihitung untuk melihat berapa keuntungan atau kerugian yang kamu dapatkan.  2. Laporan Neraca Laporan neraca atau balance sheet merupakan laporan keuangan yang terdiri dari informasi aset/aktiva, kewajiban, dan modal. Laporan ini disajikan secara lengkap dalam satu periode. Ketiga komponen dalam laporan neraca dapat dijabarkan sebagai berikut: Aset/Aktiva: Seluruh sumber daya yang dimiliki oleh sebuah bisnis dikategorikan sebagai aset. Contoh dari aset ini adalah uang tunai, mesin produksi, inventaris, hingga peralatan kantor seperti komputer, printer, dan lainnya. Kewajiban: Setiap pebisnis pasti memiliki kewajiban dalam bentuk utang yang harus dibayarkan. Utang ini terdiri dari dua jenis yaitu utang lancar dengan periode jatuh tempo yang singkat dan juga utang jangka panjang. Ekuitas/Modal: Di dalam neraca, terdapat juga ekuitas yang merupakan hasil perhitungan selisih antara aset dengan kewajiban. Hasil akhir yang didapat menunjukkan modal akhir dari bisnis yang kamu jalankan saat ini. 3. Laporan Arus Kas Cash flow statement atau laporan arus kas merupakan informasi yang tidak boleh terlewatkan di dalam laporan keuangan. Apa itu laporan arus kas? Di dalam setiap bisnis pasti memiliki uang kas yang digunakan untuk kegiatan operasional. Arus keluar-masuk uang kas tersebut harus dimasukkan ke dalam satu laporan yang dinamakan dengan laporan arus kas. Pada laporan arus kas, ada 3 komponen yang harus dicantumkan ke dalamnya yaitu aktivitas operasi, aktivitas investasi, dan terakhir adalah aktivitas pendanaan. Ketiga komponen tersebut berkaitan dengan aktivitas arus keluar-masuk kas di dalam sebuah bisnis. 4. Laporan Perubahan Modal Modal awal yang kamu keluarkan ketika menjalankan bisnis untuk pertama kalinya pasti memiliki jumlah yang berbeda dibandingkan dengan modal yang harus dikeluarkan saat ini (setelah bisnis berjalan selama beberapa waktu tertentu). Ada perubahan tersebut harus dimasukkan ke dalam laporan perubahan modal. Di dalam laporan perubahan modal ini, kamu perlu membandingkan apakah modal yang harus dikeluarkan saat ini jauh lebih besar dibandingkan dengan modal awal. Apabila modal yang dikeluarkan memiliki perbandingan yang sangat besar, maka kamu harus mencari tahu penyebab dari terjadinya perubahan tersebut. Dengan informasi yang didapatkan dari laporan perubahan modal, kamu dapat menelaah data yang tercantum di dalamnya. Jadi, apabila bisnis yang dijalankan mulai mengalami penurunan atau bahkan kerugian, kamu dapat menyusun berbagai strategi yang tepat dan efektif untuk menyeimbangkan keuntungan atau kerugian yang didapat. 5. Catatan Atas Laporan Keuangan Jenis laporan keuangan terakhir di dalam bisnis adalah catatan atas laporan keuangan. Secara garis besarnya, setiap laporan keuangan yang ada mulai dari laporan laba rugi, laporan neraca, laporan arus kas, hingga laporan perubahan modal membutuhkan catatan yang lengkap dan rinci. Catatan atas laporan keuangan ini sangat dibutuhkan oleh setiap bisnis, khususnya bagi bisnis berskala besar. Bisnis yang sudah termasuk ke dalam skala besar tentunya memiliki laporan keuangan yang lebih banyak dan kompleks sehingga diperlukan catatan atas laporan keuangan. Jika Anda ingin mencoba Accurate Online secara gratis selama 30 hari, silahkan klik tautan gambar di bawah ini.

Scroll to Top